Nilai Tukar Petani NTB Naik di Bulan Februari 2023. Ini Sebabnya

- 2 Maret 2023, 06:00 WIB
Ilustrasi hasil pertanian.
Ilustrasi hasil pertanian. /Pixabay/zcf428526

 

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT- Pemerintah Provinsi NTB melalui Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa Nilai Tukar Petani (NTP) mengalami kenaikan pada bulan Februari 2023.

 

"NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat kehidupan para petani kita. Nilai tukar petani ini adalah perbandingan indeks harga yang di bayarkan oleh petani dan indeks harga yang di terima oleh petani," Kepala BPS, Wahyudin melalui siaran resminya.

 

Pada bulan Februari tahun 2023, NTP naik sebesar 111,30 dimana bulan sebelumnya sebesar 110.43, mengalami kenaikan sekitar 0.79%. Ini naik karena sisi Indeks yang di terima petani dan Indeks Harga Bayar Petani. 

 

Indeks Harga Terima Petani sebesar 128.17  meningkat sekitar 1.15% dibandingkan bulan sebelumnya.

Komoditas penyumbang kenaikan antara lain harga gabah, jagung, cabai merah dan kacang tanah. 

 

Indeks Harga Bayar Petani sebesar 115.16, naik sebesar 0.36%. komoditas penyumbang juga seperti beras, rokok kretek filter, bawang merah dan cabai merah.

 

"Sedangkan jika dilihat dari NTP Subsektor, hampir semua subsektor mengalami penurunan kecuali tanaman pangan, yg mengalami kenaikan indeks NTP, yaitu 112.12 pada bulan Februari dibandingkan Januari 110.14, kenaikan sebesar 1.80%," lanjutnya.

 

NTUP ini masih mengalami peningkatan dibandingkan dengan sebelumnya, sebesar 111.98 naik sekitar 0.76% dan satu satunya lagi subsektor yg mengalami kenaikan yaitu tanaman pangan, sebesar 1.64%.***

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah