Kasat Pol PP NTB Sesalkan Kelakuan Oknum Mengklaim Kontraktor Saat Halal Bi Halal di Pendopo Gubernur NTB

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Saat halal bi halal di Pendopo Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), datang dua orang yang mengklaim diri mereka sebagai kontraktor yang belum dibayar soal proyek rekanan. 

Kabar ini juga dibenarkan oleh Kasatpol PP NTB, Yusron Hadi saat dihubungi via telpon pada, Rabu (02/03).

"Tentu saja penyampaian masukan maupun saran dengan cara yang seperti tadi semestinya tidak boleh terjadi, ini obyek vital yang harus dijaga bersama," katanya. 

Pemerintah Provinsi NTB juga berkomitmen bakal segera menyelesaikan hal tersebut dengan baik, hal itu tidak perlu diragukan tegas Yusron.

Menurut Yusron tidak sepantasnya Pendopo Gubernur dijadikan sebagai area adu jotos, dan jika ingin menyampaikan harapan atau aspirasi ada cara yang lebih elegan.

"Seharusnya Pendopo dan Kantor Gubernur sebagai tempat yang harus dijaga bersama, bukan sebagai tempat menyampaikan harapan dan aspirasi seperti cara itu.

Pihaknya juga memastikan tidak ada penggembokan terjadi sebagaimana diberitakan.

Untuk menganisipasi kejadian itu tidak terulang kembali, Satpol PP NTB bakal mengaja lebih tetap di area vitalz seperti Kantor Gubernur, Pendopo Gubernur, Pendopo Wagub , dan Sekretaris Daerah.

Kedepannya penjagaan oleh Pol PP baik di Kantor Gubernur, Pendopo Gubernur, Pendopo Wagub , dan Sekretaris Daerah kita perkuat, penerapan SOP akan diterapkan lebih optimal tanpa harus mengganggu kenyamanan pelayanan tamu. Jangan sampai terulang hal yang seperti tadi ada cara yg lebih baik dan pemerintah provinsi terbuka dengan semua masukan," katanya lagi. ****