Dengan Kedok Masuk Surga dan Direstui Nabi, Pemimpin Ponpes di Lombok Timur Tega Lecehkan Santriwati Sendiri

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Dengan iming-iming masuk surga dan direstui nabi, pemimpin pondok pesantren (Ponpres) di Lombok Timur Nusa Tenggara Barat (NTB) berisial LM tega lecehkan santriwati sendiri.

Atas dugaa kasus pelecehan tersebut, LM ditetapkan sebagai tersangka dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang TPKS (Tindak Pidana Perlindungan Anak).

"Iya, LM sudah kami tetapkan sebagai tersangka dengan menerapkan sangkaan pidana yang diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang TPKS," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lombok Timur AKP Hilmi Manossoh Prayugo.

Seyelah ditetapkan sebagai tersangka, zaat ini pihak Polres Lombok Timur sudah menahan LM.

"Yang bersangkutan sudah kami tahan di Polres Lombok Timur," katanya dilansir dari Antara.

Menurut penuturan Hilmi, kasus ini mulai mencuak lantaran ada laporan dari dua santriwati.

Sementara iru, Kepala Subdit Renakta Reskrimum Polda NTB AKBP Ni Made Pujawati mengatakan penyelidikan yang dilakukan Polres Lombok Timur atas kasus dugaan pelecehan satriwati sudah sesuai denhan prosedur dan pihanya hanya mengkawal saja.

"Penanganan oleh Polres sudah on the track, jadi kami hanya kawal saja," kata Pujawati. ***