Antisipasi Gigitan Anjing Gila, 1.500 Ekor Anjing Divaksin Rabies di Kota Mataram

- 19 Juni 2023, 18:23 WIB
Ilustrasi Rabies. (Antara)
Ilustrasi Rabies. (Antara) /

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 1.5000 dosis vaksi rabies disiapkan di Kota Mataram sebagai langkah antisipasi penyebaran virus rabies atau gigitan anjing gila.

Dinas Pertanian Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menargetkan 1.500 ekor anjing divaksin.

"Kegiatan vaksinasi anjing kami jadwalkan pada akhir Juli atau paling lambat awal Agustus 2023. Karena sekarang kami sedang fokus vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi," katanya.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian  Kota Mataram drh Dijan Riyatmoko mengataka program vaksisaai ini dilakuka. Unruk mencegah virus rabies yang biasa menjangkit hewan, terutama anjing.

"Pelaksanaan vaksinasi dilakukan berkoordinasi dengan camat dan lurah yang memiliki kawasan rawan anjing liar dan warganya banyak memiliki anjing peliharaan," katanya.

Pada tahun 2022 lalu, sebanyak 1.577 ekor anjing divaksin dan jumlah ini cendrung meningkat daripada tahun 2021 yang hanya 842 ekor.


"Tahun ini kita targetkan 1.500 ekor anjing. Tapi jika ada tambahan vaksin, jumlah sasaran juga bisa bertambah," katanya dilansir dari Antara.

Selain vaksinasi, Distan Kota Mataram juga melakukan pengendalian populasi melalui program eliminasi dan sterilisasi.

Populasi anjing di Mataram saat ini mencapai lebih dari 5.000 dan untuk target sterilisasi pada tahun ini sebanyak 100 ekor.

Sedangkan untuk program eliminasi atau pengurangan populasi anjing sudah berkurang sejak dua tahun lalu dan menitik beratkan di tempat publik seperti di pasar, lapangan, tempat ibadah, lingkungan pendidikan, dan lain-lain yang sekiranya mengganggu. ***

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah