BNPT RI Minta Masyarakat NTB Waspada dalam Penggalangan Dana untuk Palestina, Bisa Saja Disalahgunakan

- 20 Oktober 2023, 08:13 WIB
Ilustrasi penggalangan dana atau donasi.
Ilustrasi penggalangan dana atau donasi. /Pexels/Cottonbro/Pexels


MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT
 - Aksi penggalangan dana untuk mendukung Palestina telah menjadi sorotan utama di kalangan masyarakat.

Namun, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam memberikan sumbangan. Khawatir dana yang disumbangkan dapat disalahgunakan.

"Sangat penting agar penggalangan dana untuk Palestina berjalan sesuai dengan tujuannya. Jangan sampai dana yang diberikan oleh masyarakat tidak sampai di Palestina, tapi justru digunakan untuk keperluan lain," ujar Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI, Bangbang Surono, di Mataram, Kamis (19/10).

Surono menyarankan agar masyarakat yang ingin membantu Palestina dapat menghubungi atau mendatangi Kedubes Palestina di Jakarta.

Menurutnya, melalui jalur ini, bantuan akan lebih terukur dan pasti sampai ke tujuannya.

"Di sana sudah ada pemerintahan Palestina yang jelas, sehingga lebih mudah untuk memantau aliran dana. Jadi, mari berhati-hati terhadap penggalangan dana yang tidak terukur," tambahnya.

Dalam menghadapi banyaknya aksi penggalangan dana, BNPT meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap kegiatan tersebut.

"Pemda harus mengoordinasikan pengawasan ini, dan harus memastikan bahwa dana yang terkumpul benar-benar akan sampai ke Palestina," tegas Surono.

Kepala Bakesbangpoldagri NTB, Ruslan Abdul Gani, juga menjelaskan bahwa penggalangan dana harus mematuhi peraturan yang ada, termasuk izin yang diperlukan.

"Pengumpulan dana harus memiliki izin, dan sesuai dengan peraturan, tidak boleh ada potongan apapun. Jika tidak mampu menyalurkannya, dana tersebut harus diserahkan kepada pemerintah," ujar Gani.

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah