Pemkab Bima Perluas Pasar Bawang Merah melalui Kerja Sama dengan Kota dan Kabupaten Lain

- 14 Desember 2023, 20:37 WIB
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri //Bimakab

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengambil langkah proaktif dengan memperluas pemasaran bawang merah melalui kerja sama dengan beberapa kota dan kabupaten di luar pulau.

Bupati Kabupaten Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, mengungkapkan bahwa telah dilakukan penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) dengan Pemerintah Kota Palembang, Kota Ternate, Kabupaten Muna Barat, dan Kota Baubau.

"Pemkab Bima telah melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) kerja sama terkait komoditi pertanian unggulan dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Kota Ternate, Kabupaten Muna Barat, dan Kota Baubau," kata Bupati Kabupaten Bima Hj Indah Dhamayanti Putri, Kamis.

Kerja sama ini tidak hanya terbatas pada distribusi bawang merah tetapi juga mencakup alih teknologi budi daya bila terdapat potensi lahan yang serupa di daerah tujuan. Bupati Bima menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan langkah nyata untuk mendukung potensi di Kabupaten Bima.

Pola kerja sama ini bukan hal baru, karena sudah diterapkan dengan sukses bersama Kabupaten Enrekang di Sulawesi Selatan. Kabupaten Enrekang kini dapat melakukan budi daya bawang merah secara mandiri.

Dengan adanya varietas unggul seperti Keta Monca yang tahan penyakit dan memiliki produktivitas tinggi, potensi bawang merah di Kabupaten Bima terus dikembangkan. Bupati Bima berharap kerja sama dengan Kota Baubau tidak hanya terbatas pada bawang merah tetapi juga mencakup sektor lain seperti peternakan, yang memiliki potensi besar dalam mendukung kebutuhan pangan beberapa daerah.

Penjabat Walikota Baubau, Rasman Manafi, menyoroti pentingnya penanganan inflasi di Kota Baubau yang memiliki dampak signifikan sebagai daerah penghubung kepulauan di Sulawesi Tenggara. Kerja sama dengan Kabupaten Bima dimulai dengan distribusi bawang merah dan diharapkan dapat diperluas ke sektor lain untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan di kedua daerah. ***

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah