Network
/photo/2023/12/26/2889228321.jpeg)
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Dalam pernyataannya, Mirah Midadan Fahmid, calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2024, mengungkapkan tekadnya untuk menjadi sosok yang berbeda dalam dunia politik. Meskipun menyadari kesulitan menjadi orang yang berbeda, dia yakin bahwa langkah ini adalah langkah yang perlu diambil.
"Sulit menjadi orang yang beda sendiri, tapi itulah tantangan yang harus dihadapi. Saya yakin, dengan keberanian untuk berbeda, kita bisa memberikan kontribusi positif," ujar Mirah di Mataram, Senin.
Menurutnya, untuk mencapai perubahan yang signifikan, langkah yang paling tepat adalah terjun langsung ke panggung nasional. "Yang kedua, ya harus langsung ke RI saja, dampaknya lebih besar, dan tanggung jawabnya pun lebih besar. Inilah jalur yang saya pilih untuk mewujudkan perubahan," tambahnya.
Mirah juga menyoroti potensi luar biasa yang dimiliki NTB. "Membangun NTB itu gampang-gampang susah. Sumber dayanya mantap, masih virgin, dan potensinya besar. Tapi, tentu ada tantangan tersendiri," paparnya.
Dengan latar belakangnya yang berasal dari Bima, Mirah merasa memiliki kewajiban untuk memberikan perhatian khusus pada daerah tersebut. "Aku dari Bima dan banyak studi kasusnya dari Bima. Kalau di Lombok enak, kita mau ngapain bisa, tapi berbeda kalau di Bima," jelasnya.
Melalui pernyataan ini, Mirah Midadan Fahmid menegaskan komitmennya untuk berkontribusi dalam memajukan NTB dan mewakili suara masyarakat, terutama dari wilayah Bima. ***
