Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Dua raksasa yang tersendat dalam kompetisi sepakbola Inggris akan bertemu dalam pertandingan seru di Old Trafford pada Kamis malam, ketika Manchester United dan Chelsea memulai persaingan mereka dalam laga Premier League yang menggigit.
Penderitaan Manchester United berlanjut dalam kekalahan 1-0 dari Newcastle United akhir pekan lalu, sementara skuat Mauricio Pochettino memulihkan rasa bangga dengan mengalahkan Brighton & Hove Albion 3-2.
Masalah cedera Man United musim ini sudah banyak diberitakan, namun kekhawatiran kebugaran Red Devils pucat bila dibandingkan dengan skuat Newcastle yang hancur, yang sekali lagi terpaksa harus memanfaatkan pemain dari akademi untuk mengisi bangku cadangan di St James' Park.
Meskipun begitu, tim yang dikurangi kekuatan Eddie Howe tampil di atas kelas dari pasukan Erik ten Hag pada malam dingin di North East dan mendapat imbalan setimpal di babak kedua, ketika Anthony Gordon yang bersemangat memanfaatkan umpan Kieran Trippier ke dalam kotak enam yard untuk menyarangkan bola di tiang belakang gawang.
Meskipun telah mengalami kebangkitan dalam beberapa pertandingan terakhir, Man United terlempar ke peringkat ketujuh dalam tabel Premier League menjelang pertandingan tengah pekan.
Terpaut lima poin di bawah Aston Villa di peringkat keempat dan hanya mencatatkan 16 gol di musim 2023-24 - hasil serangan terburuk dari semua tim yang berada di papan atas.
Delapan gol dari total tersebut dicetak di markas besar mereka, di mana hanya dua dari lima pertandingan terakhir Premier League mereka berakhir dengan kemenangan Man United.
Jika kita melihat pada pekan ke-14, Red Devils bisa mengambil contoh dari ketahanan dan determinasi yang ditunjukkan oleh Chelsea.
Sama seperti penumpang transportasi umum yang menunggu bus lama dan dua bus datang sekaligus, Enzo Fernandez menunggu 30 pertandingan Premier League tanpa mencetak gol pertamanya sebelum pertemuan dengan Brighton, yang tunduk pada dua gol dari pemain Argentina senilai £106 juta itu dalam pertandingan berlima gol.
Heading Fernandez dan penalti di antara usaha Levi Colwill melawan tim lamanya terbukti menjadi keputusan yang menentukan, meskipun tidak nyaman untuk ditonton oleh para pendukung Stamford Bridge.
Mereka menyaksikan kapten Conor Gallagher diusir pada akhir babak pertama, sementara Facundo Buonanotte dan Joao Pedro memberikan harapan kepada Seagulls.
Heading Pedro datang lima menit setelah waktu tambahan dimulai, tetapi skuad Pochettino tetap bertahan untuk meraih kemenangan penting yang menurut sang pelatih Argentina menunjukkan "kesatuan" timnya, memungkinkan Chelsea, yang bermain dengan 10 pemain, naik ke peringkat ke-10 dalam klasemen Premier League, mengungguli rival se-Wilayah Barat, Brentford.
Melanjutkan komitmen mereka untuk memberikan hiburan, Chelsea kini telah mengumpulkan 12 gol dari empat pertandingan terakhir mereka di Premier League, meskipun kebobolan 11 gol di ujung lapangan lain.
The Blues telah mencatat tiga kemenangan beruntun dalam laga tandang di Premier League sebelum dipermalukan 4-1 oleh Newcastle bulan lalu.
Manchester United dan Chelsea dapat merasakan ketidakmampuan di St James' Park, tetapi kebetulan, Chelsea kalah 4-1 dari Manchester United dalam pertandingan Old Trafford pada Mei, mengakhiri serangkaian lima imbang berturut-turut antara dua raksasa yang tersandung ini. ***
