Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Hertha Berlin akan menghadapi FCK Kaiserslautern pada perempat final DFB Pokal di Olympiastadion Berlin pada Kamis malam.
Hertha Berlin melaju ke babak delapan kompetisi ini setelah mengalahkan Hamburger lewat adu penalti, sementara Kaiserslautern meraih kemenangan 2-0 atas Nurnberg.
Hertha Berlin, setelah finis di posisi terbawah Bundesliga musim lalu, mengalami kesulitan di divisi kedua dan saat ini duduk di peringkat ke-10 dengan hanya 26 poin dari 19 pertandingan, delapan poin di belakang empat besar.
Meskipun mereka mengalami kekalahan 3-1 dari Wehen Wiesbaden akhir pekan lalu, mereka akan percaya diri menghadapi kesempatan membuat semifinal melawan tim yang berada di bawah mereka dalam klasemen liga dan yang mereka kalahkan 2-1 dalam pertemuan terakhir mereka pada pertengahan Desember.
Hertha telah mendominasi pertandingan melawan lawan ini dalam beberapa waktu terakhir dan belum terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhir mereka melawan lawan ini, dengan mencetak 4 gol dan hanya kebobolan 2 gol selama rentetan tak terkalahkan itu.
Meskipun belum pernah memenangkan DFB Pokal, mereka pernah menjadi finalis dua kali; pertama pada tahun 1977 melawan Koln, dan kemudian lagi pada tahun 1979, kalah dari Fortuna Dusseldorf.
Sementara itu, setelah finis di paruh atas divisi kedua musim lalu, Kaiserslautern mengalami kesulitan musim ini dan saat ini berada di posisi 14 dalam klasemen liga, hanya satu poin di atas zona degradasi.
Musim 2023-24 menjadi dua babak bagi The Red Devils karena mereka memulai kampanye ini dengan baik, meraih 17 poin dari sembilan pertandingan pertama, namun gagal memenangkan satu pertandingan pun untuk sisa tahun kalender.
Runtutan hasil buruk itu menyebabkan pemecatan manajer Dirk Schuster pada akhir November tahun lalu, dengan Dimitros Grammozis diangkat sebagai penggantinya pada 3 Desember.
Meskipun awal kepemimpinan manajer baru itu buruk dengan kekalahan dalam tiga pertandingan pertamanya, mereka akhirnya meraih kemenangan 4-1 melawan mantan tim Grammozis, Schalke 04, akhir pekan lalu, mengakhiri rentetan tujuh kekalahan berturut-turut.
Kemenangan itu tentu memberikan kepercayaan diri bagi Grammozis dan timnya, dan mereka berharap hasil tersebut menjadi titik balik bagi mereka menjelang paruh kedua musim liga.
FCK Kaiserslautern telah meraih gelar DFB Pokal sebanyak dua kali dalam sejarah klub, yaitu pada tahun 1990 dan 1996, sementara mereka juga pernah menjadi runner-up sebanyak lima kali, yang terakhir kali terjadi pada tahun 2003. ***
