Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Kembali ke aksi kompetitif setelah istirahat dua bulan, Shakhtar Donetsk akan berhadapan dengan Marseille dalam leg pertama babak playoff knockout Liga Europa di Volksparkstadion, Hamburg, pada Jumat.
Juara Ukraina itu harus puas dengan posisi ketiga di grup Liga Champions mereka dan turun ke kompetisi kasta kedua, sementara Marseille, di bawah kendali Gennaro Gattuso, finis sebagai runner-up di Grup B Liga Europa.
Karena jeda musim dingin panjang di Ukrainian Premier League, Shakhtar Donetsk belum berlaga sejak 13 Desember, ketika pertandingan terakhir fase grup Liga Champions melawan Porto berakhir dengan delapan gol yang luar biasa.
Sayangnya untuk tim Marino Pusic, lima dari gol tersebut berasal dari kekuatan Portugal, dan kekalahan 5-3 tersebut memastikan Porto dan Barcelona melaju ke 16 besar Liga Champions, memaksa Shakhtar turun ke kompetisi tingkat dua hingga akhir musim.
Namun, ada penghargaan hiburan bagi pasukan Pusic karena mengumpulkan sembilan poin, menjadi total tertinggi di antara delapan tim yang turun ke Liga Europa. Shakhtar berhasil mengalahkan Royal Antwerp dua kali dan meraih kemenangan berkesan 1-0 atas Barcelona di Hamburg.
Meskipun gagal melangkah dari grup dalam enam edisi terakhir Liga Champions, pemenang Piala UEFA 2009 ini hanya mengalami dua kali tersingkir di Liga Europa pada tahap ini.
Meski demikian, pada musim 2022-2023, mereka harus mengakhiri perjalanan mereka dengan kekalahan agregat 8-2 dari Feyenoord di babak 16 besar.
Tuan rumah kini berisiko gagal mencatat clean sheet dalam tujuh pertandingan Liga Europa berturut-turut untuk pertama kalinya, dan mereka hanya memenangkan tiga dari tujuh pertandingan uji coba sejak liga domestik mereka berhenti, meskipun satu di antaranya datang pada 8 Februari; kemenangan telak 4-1 atas tim Turkmenistan, Arkadag.
Sementara itu, Marseille memiliki tugas yang sederhana; hindari kekalahan dari Brighton dan lolos ke 16 besar Liga Europa dengan rekor tanpa kekalahan dari Grup B.
