Xavi Menolak Berkomentar tentang Kemungkinan Luis Enrique Menggantikannya di Barcelona

- 8 Maret 2024, 13:05 WIB
Xavi Hernandez
Xavi Hernandez /Dede Hodijah/kabar-sumedang.com/DOK X Fabrizio Romano

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pelatih kepala Barcelona, Xavi, menolak memberikan komentar terkait desas-desus bahwa Luis Enrique bisa menggantikannya sebagai manajer raksasa Catalan tersebut pada akhir musim 2023-24.

Xavi mengumumkan pada akhir Januari bahwa dia akan mundur dari perannya ini musim panas, dan mantan gelandang legendaris klub itu baru-baru ini menegaskan bahwa itu masih menjadi rencananya meskipun ada rumor tentang kemungkinan tetap.

Enrique, yang saat ini menangani Paris Saint-Germain, dikaitkan dengan kembali ke Barcelona, dan dikabarkan bersedia untuk pindah kembali ke Camp Nou musim panas ini.

Pria Spanyol tersebut pernah menangani Barcelona antara 2014 dan 2017, meraih dua gelar La Liga, tiga Piala Raja, dan Liga Champions selama masa kepemimpinan yang sukses.

Xavi ditanya tentang kemungkinan kembalinya Enrique selama konferensi persnya menjelang pertandingan La Liga melawan Mallorca pada Jumat, tetapi pria berusia 44 tahun itu menolak untuk terlibat dalam spekulasi.

"Saya tidak akan berbicara tentang pelatih, kami memiliki banyak hal berjalan musim ini. Besok kami bermain melawan Mallorca, yang ada di final Piala. Ini bukan saatnya untuk berbicara tentang masa depan, baik itu pelatih atau tanda tangan," ujar Xavi dilansir dari Sport Mole.

"Besok mungkin kami akan melakukan beberapa perubahan dibandingkan dengan waktu yang lalu. Kami harus memikirkan para pemain, bukan karena Selasa adalah pertandingan Liga Champions yang penting.

"Kami memikirkan tentang kelelahan, akumulasi menit... bukan karena Selasa adalah pertandingan penting."

Xavi juga menegaskan bahwa timnya masih bisa memenangkan gelar La Liga musim ini, dengan juara bertahan saat ini berada di peringkat ketiga dalam tabel, delapan poin di belakang pemimpin klasemen, Real Madrid.***

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah