Jorge Martin Ungkap Masalah Ban sebagai Penyebab Performa Kurang Agresif di MotoGP Qatar

- 20 November 2023, 14:42 WIB
Francesco Bagnaia kandidat juara dunia MotoGP 2023, bersaing dengan Jorge Martin.
Francesco Bagnaia kandidat juara dunia MotoGP 2023, bersaing dengan Jorge Martin. /Dok. MotoGP/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, berbagi wawasan terkait masalah teknis yang memengaruhi penampilannya di MotoGP Qatar yang digelar di Sirkuit Internasional Lusail. Martin mengungkapkan bahwa pemilihan ban yang tidak tepat menjadi faktor utama ketidakmaksimalannya dalam balapan tersebut, di mana ia finis di posisi ke-10.

Martin merinci bahwa ban belakangnya sangat buruk, dan hal ini terlihat sejak awal balapan ketika dirinya adalah satu-satunya pembalap yang mengalami kesulitan. Meskipun sehari sebelumnya ia berhasil memenangkan balapan Sprint dengan dominan, hasil kurang memuaskan di balapan utama membuatnya merasa kecewa.

"Sangat disayangkan jika kejuaraan ditentukan oleh ban yang buruk. Saya memiliki potensi untuk memenangkan balapan, dan saya merasa mereka (lawan) mengalahkan saya di luar lintasan, bukan di lintasan," ungkap Martin dikutip dari AFP.

Dengan hasil ini, Martin kini terpaut 21 poin dari pemimpin klasemen, Francesco Bagnaia. Perebutan gelar juara dunia akan mencapai puncaknya pada putaran terakhir MotoGP musim ini di Sirkuit Ricardo Tormo Cheste, Valencia, pada 24-26 November.

Meski demikian, Bagnaia menyatakan optimisme menghadapi MotoGP Valencia. Dengan keunggulan poin dan rekam jejak positif di sirkuit tersebut, pembalap Italia itu berharap untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP untuk kali kedua.

Bagnaia mengakui tantangan di Valencia namun menyatakan tekad untuk berjuang. "Kami tiba dalam situasi terbaik dibandingkan dengan Jorge. Akan sangat menantang di Valencia, tapi saya akan berusaha dan berjuang. Ini adalah trek yang sangat bagus bagi saya," ujar Bagnaia. ***

Editor: Hayyan

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x