Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, mengaku tidak merasa terbebani dengan tanggung jawabnya untuk mencegah Francesco Bagnaia merebut gelar juara dunia MotoGP 2023. Dalam pernyataannya, Martin menegaskan bahwa dirinya cukup santai dan berniat menikmati balapan penentuan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, akhir pekan ini.
"Saya cukup santai. Saya senang dengan semua musim yang saya jalani. Saya akan mencoba menikmati akhir pekan dan memenangkan kedua balapan, baik balapan utama maupun Sprint. Saya sangat cepat di Valencia, jadi mari kita mencoba memenangkan keduanya," ungkap Martin dengan percaya diri dilansir dari siaran resmi MotoGP, Jumat.
Meskipun meraih hasil kurang maksimal di putaran ke-19 di Qatar, Martin mengungkapkan bahwa ia ingin melupakan kejadian tersebut dan fokus pada penampilannya di Valencia. Pembalap Spanyol ini percaya bahwa selisih 21 poin dengan Bagnaia bukanlah jarak yang tidak dapat dikejar, dan ia masih memiliki peluang untuk memperebutkan gelar juara dunia.
"Saya tidak mau memikirkannya lebih lanjut, saya ingin fokus saja pada akhir pekan ini. Selisih 21 poin, itu tidak terlalu jauh. Kami masih punya peluang. Apa pun yang terjadi, itu bagus. Jika kita finis kedua, itu bagus, jika kita menang, pasti akan terasa luar biasa," tambahnya.
Di sisi lain, walaupun belum mengunci gelar juara dunia, Martin telah berkontribusi pada kemenangan tim Prima Pramac dalam klasemen tim musim ini. Ia menyatakan kebanggaannya atas pencapaian tim satelit Ducati tersebut, terutama mengingat kesulitan awal musim.
Jorge Martin yang telah meraih enam podium di Valencia dalam berbagai kelas Moto3, Moto2, dan MotoGP, menyambut dengan baik tantangan penentuan gelar juara dunia di Sirkuit Ricardo Tormo. Selain menjadi ajang penentuan gelar juara dunia, ini juga menjadi kali kedua Valencia menjadi tuan rumah dari laga penentuan gelar juara dunia MotoGP berturut-turut, mempertahankan posisinya di kalender balap MotoGP sebagai trek yang menarik dan kritis. ***
