Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, tetap optimis untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP, meskipun saat ini terpaut 14 poin dari pesaing utamanya, Jorge Martin dari Prima Pramac. Bagnaia mengungkapkan keyakinannya bahwa masih ada peluang bagus untuknya, terutama jika Martin memenangkan balapan utama di Valencia.
Dalam balapan Sprint GP Valencia, Bagnaia finis di posisi kelima, sementara Martin keluar sebagai juara, memperoleh tambahan 12 poin. Saat ini, Martin mengumpulkan 428 poin, hanya terpaut 14 poin dari Bagnaia yang memuncaki klasemen. Pertarungan untuk gelar juara akan mencapai puncaknya pada balapan 27 lap di Sirkuit Ricardo Tormo pada Minggu.
Bagnaia mengakui bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi performanya dalam balapan Sprint adalah pilihan ban belakang yang kurang tepat. Meskipun demikian, dia tetap positif dan yakin bahwa dengan ban yang sesuai, dia dapat bersaing untuk meraih kemenangan.
"Kami kehilangan peluang bagus, tapi kami harus positif karena kecepatannya bagus, pengaturannya bagus, dan perasaan saya di atas motor juga bagus. Saya berharap untuk memimpin dan mendorong tetapi saya kehilangan waktu di setiap akselerasi," ungkap Bagnaia dikutip dari keterangan resmi Ducati Corse, Minggu.
Pembalap Italia itu menyoroti bahwa meskipun situasinya menantang, timnya memiliki kecepatan dan potensi untuk tampil kuat. Dengan balapan utama yang akan menjadi penentu gelar, Bagnaia bersiap untuk memberikan yang terbaik dan menjaga peluangnya untuk meraih gelar juara dunia MotoGP. ***
