Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, meraih gelar juara dunia MotoGP untuk kedua kalinya setelah berhasil mempertahankan posisinya di puncak klasemen musim 2023.
Bagnaia mengungkapkan perasaan senang dan kelegaannya setelah menghadapi tekanan dan ketakutan menjelang balapan terakhir di Valencia.
"Saya sangat senang. Saya sempat berpikir bahwa ini adalah hal yang mustahil, sehingga dengan kami memenangkan balapan ini, terasa sangat luar biasa," kata Bagnaia dikutip dari keterangan resmi Ducati Corse, Senin.
Pembalap Italia ini mengakui adanya tekanan dan rasa takut, terutama dengan persaingan sengit dari Jorge Martin. Namun, fokusnya pada memenangkan balapan membawanya meraih gelar juara dunia.
Enea Bastianini, rekan setim Bagnaia di Ducati, mengungkapkan kekecewaannya karena mengakhiri musim dengan crash. Meski demikian, ia menyampaikan kebahagiaannya untuk pencapaian Bagnaia.
Manajer Ducati Corse, Luigi Dall’igna, menyatakan bahwa dominasi Ducati di tiga kelas balap musim ini, termasuk MotoGP, merupakan pencapaian fantastis.
Dengan kemenangan Bagnaia, Ducati memperkokoh posisinya sebagai kekuatan dominan di lintasan balap.
MotoGP musim 2024 dijadwalkan dimulai di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar, pada 8-11 Maret 2024, sementara putaran Indonesia akan berlangsung di Sirkuit Internasional Mandalika pada 27-29 September 2024.
Ducati menyatakan rasa terima kasih kepada seluruh tim atas kerja luar biasa yang telah dilakukan. ***
