Network
BERITA MANDALIKA - Banyak anak terlibat dalam bully, baik sebagai pelaku maupun korban.
Jika Anda mengetahui anak Anda mem-bully orang lain, cobalah untuk tidak terlalu terkejut, tetap tenang tenang dan ambil tindakan yang tepat.
Ingat anak melakukan bully kepada orang lain bukan tanpa alasan. Terkadang tekanan di sekitarnya bisa menjadi alasan kenapa buah hati Anda bertindak seperti itu.
Apapun alasan dari perbuatan anak, Anda harus bersikap tegas dan juga adil dalam mendisiplinkan atas perilaku buruknya.
Baca Juga Nathalie Holscher Berharap Rumah Tangganya dengan Sule Dapat Berakhir dengan Cara Baik-baik
Bully tidak akan pernah berakhir kecuali anak Anda bertanggung jawab, mengakui kesalahan, dan belajar mengubah perilakunya. Dilansir dari Very Well Family, berikut 6 cara mendidik anak yang melakukan tindakan bully:
1. Atasi Perilaku Bully dengan Segera
Setelah Anda mengetahui bahwa anak Anda menindas orang lain, segera lakukan pembicaraan dengan anak.
Dengan melakukan tindakan di atas, tidak hanya menunjukan bahwa Anda mengerti situasinya.
Tetapi tindakan tersebut juga menunjukkan kepada anak bahwa, menindas orang lain merupakan hal yang buruk dan tidak dapat diterima.
2. Cari Akar Penyebabnya
Sebagai orang tua Anda harus mencari tahu apa penyebab anak Anda melakukan bully.
Jika alasannya untuk populer dalam pertemanannya, Anda harus bisa menjelaskan kepada anak bagaimana pertemanan yang baik dan sehat.
Mencari akar masalah dapat membantu Anda untuk menentukan hukuman apa yang haus diberikan.
3. Ambil ‘Hak’ Anak
Dengan mengambil barang anak seperti hp atau melarang kegiatan favoritnya biasanya sangat efektif untuk membuat anak jera.
Dalam melakukan tindakan ini Anda harus ‘tega’ demi kebaikan sang buah hati. Hal ini juga menunjukkan kepada anak bahwa bully merupakan perilaku yang tidak dapat ditoleransi.
4. Ajari Mengendalikan Emosi
Dengan mengajarkan kepada anak bagaimana cara mengendalikan emosi. Dapat membantu mencegah tindakan bully di masa depan.
Anak juga akan lebih tenang apa tindakan yang harus dilakukan dalam mengahadapi kedaan yang sedang terjadi.
5. Jangan Mempermalukan Anak
Memberi hukuman seperti memfoto anak dan mengunggahnya ke media sosial bukanlah tindakan yang tepat.
Hal seperti itu tidak akan menjadi sebuah hukuman tetapi menjadi konsumsi orang lain.
Tindakan diatas juga secara tidak langsung memberi tahu anak Anda bahwa mempermalukan orang lain dapat diterima.
6. Tanamkan Sifat Empati
Luangkan waktu Anda untuk mengajarkannya kepada anak. Seperti, Anda memberitahu bagaimana jika sang buah hati menjadi ‘korban’ bully atas apa yang dilalkukan orang lain.
Faktanya sifat empati akan sangat membantu untuk mencegah tindakan bully.***
