"Kalau peraturan secara umum sudah ada di websitenya. Jadi mahasiswa yang ingin berkompetisi di Shell Eco-marathon harus memenuhi persyarakat yang sudah ditampilkan di website kami," tambahnya
Menurut Gilles, ada lima tahapan yang harus diikuti mahasiswa jika ingin kendaraannya bisa berkompetisi.
"Ada lima tahapan. yang pertama, tim mahasiswa harus membentuk tim. Kedua, mereka harus menentukan projek apa yang ingin dilakukan. Ketiga, harus menyiapkan budget dan sponsor. Keemapt, mereka harus membangun dan membuat kendaraannya. Yang kelima, mereka harus datang ke sini untuk dapat berkompetisi di lintasan sirkuit," kata Gilles.
Jika sudah lolos dalam tahap awal, tahap selanjutnya para mahasiswa harus lulus karangkaian teknikal infeksen yang diberikan Shell. Setelah mereka lolos dalam tahap itu, barulah mahasiswa bisa mengaspalkan kendaraannya di lintasan sirkuit.
"Jadi untuk tim mahasiswa itu banyak komponen atau hal yang terpenting adalah mereka harus lolos infeksi teknis karena jika mereka tidak dapat melalui karangkaian teknikal inpection, mereka datang bertanding dan menguji kendaraannya di lintasan sirkuit. jadi itu adalah hal yang terpenting."tutupnya. (Hayyan).***