12 Fakta Mengejutkan Soal Gempa di Pulau Bawean

24 Maret 2024, 23:16 WIB
Warga mengungsi di halaman rumahnya pascagempa di Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi /

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Gempa yang melanda Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, telah membawa perhatian pada sejumlah fakta yang penting untuk dipahami.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengidentifikasi 12 hal yang menarik terkait peristiwa ini:

1. Gempa Kerak Dangkal:

Peristiwa ini merupakan gempa kerak dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif di Laut Jawa, menunjukkan kompleksitas geologi wilayah tersebut.

2. Dampak Merusak:

Gempa ini memiliki sifat merusak atau destruktif, menyebabkan kerusakan bangunan tidak hanya di Pulau Bawean, tetapi juga di sejumlah daerah di sekitarnya.

3. Guncangan yang Luas:

Dampak guncangan dirasakan hingga ke daerah yang jauh dari pusat gempa, menandakan intensitas gempa yang signifikan.

4. Tidak Berpotensi Tsunami:

Meskipun berdampak besar, gempa ini tidak memicu tsunami, seperti yang diprediksi oleh pemodelan tsunami BMKG.

5. Aktivitas Kegempaan Rendah:

Gempa ini terjadi di zona dengan aktivitas kegempaan rendah, mengejutkan masyarakat karena jarang terjadi gempa dangkal di wilayah tersebut.

6. Sesar Tua Pola Meratus:

Pusat gempa berada di zona Sesar Tua Pola Meratus, menunjukkan bahwa jalur sesar di Laut Jawa masih aktif dan memerlukan kewaspadaan.

7. Reaktivasi Sesar Tua:

Terjadi reaktivasi sesar tua yang memicu gempa, menyoroti kompleksitas dinamika sesar di wilayah tersebut.

8. Gempa Susulan Lebih Besar:

Gempa susulan dengan magnitudo lebih besar menambah kompleksitas dan risiko potensial.

9. Banyaknya Gempa Susulan:

Karakteristik batuan yang rapuh menyebabkan banyaknya gempa susulan di Pulau Bawean, memperkuat perlunya mitigasi risiko.

10. Penurunan Frekuensi:

Meskipun masih ada potensi gempa, frekuensi gempa mulai menurun seiring waktu, memberikan sedikit kelonggaran tapi tetap membutuhkan kewaspadaan.

11. Catatan Gempa Kuat Tambahan:

Gempa ini menambah catatan gempa kuat di Laut Jawa, mengingatkan akan potensi bahaya gempa di wilayah tersebut.

12. Ancaman dari Laut Jawa:

Peristiwa ini menyoroti bahwa ancaman gempa tidak hanya berasal dari daratan, tetapi juga dari sumber-sumber gempa di Laut Jawa di utara Jawa Timur.

Gempa di Pulau Bawean memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya pemahaman, mitigasi risiko, dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman gempa bumi di wilayah Jawa Timur.***

Editor: Hayyan

Tags

Terkini

Terpopuler