Flyover Kopo Hampir Selesai, Ridwan Kamil Beri Pesan: Tidak boleh ada Korea Fashion Week

- 4 Agustus 2022, 12:05 WIB
Nantinya flyover Kopo bakal menjadi jalan layang terpanjang kedua di Jawa Barat setelah jalan layang Pasupati.
Nantinya flyover Kopo bakal menjadi jalan layang terpanjang kedua di Jawa Barat setelah jalan layang Pasupati. /Humas Kota Bandung

BERITA MANDALIKA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan peresmian flyover Kopo-Cibaduyut yang sudah lama dinanti warga Bandung.

Melalui unggahan di Instagram, Ridwan Kamil mengabarkan jika proyek flyover akan segera diresmikan.
Dijelaskan oleh orang nomor satu di Jawa Barat itu, saat ini flyover sedang melalui tahapan akhir, untuk nantinya siap digunakan.
"Secepatnya diresmikan, masih pengetesan alat-alat kelengkapan lalu lintas dan lampu malam," kata Ridwan Kamil.
Kang Emil begitu sapaan akrab sang gubernur juga memberikan pesan cukup unik dalam unggahannya tersebut.
"Tidak boleh ada Korea Fashion Week di sini. Korea adalah Kopo Area, Hatur Nuhun" ucapnya sambil bercanda.
konstruksi flyover yang melintas diatas dua persimpangan yaitu Kopo dan Cibaduyut tersebut merupakan bentuk kolaborasi yang baik antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Bina Marga dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan juga Kepolisian.
Flyover Kopo awal dibangun pada November tahun 2020, dan target selesai pada September tahun 2022.
Namun akibat percepatan pekerjaan yang dilakukan pihak BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat membuat konstruksi akan rampung lebih awal.
Melansir dari binamarga.pu.go.id tentang penganggaran dana bahwa pendanaan dilakukan dengan pekerjaan tahun jamak dengan total nilai anggaran Rp288,76 miliar.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat (Jabar), Wilan Oktavian mengatakan secara struktul, bahwa flyover yang memiliki panjang 1,3 Km tersebut sudah selesai.
Bentuk kolaborasi tersebut diwujudkan dengan berbagi beban tanggung jawab dari berbagai pihak.
Seperti pembiayaan dan proses pengadaan tanah sebesar Rp141 miliar dilakukan oleh Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung, sementara pembangunan fisik menjadi tugas Ditjen Bina Marga.
Sedangkan pihak kepolisian membantu dalam proses pengaturan lalu lintas karena pekerjaan dilakukan di tengah kota yang padat akan kendaraan.
Dengan kerjasama yang baik antara semua pihak dan khususnya para pemangku kepentingan, pembangunan flyover berjalan dengan baik.
Pembangunan flyover Kopo tidak hanya selesai lebih cepat namun juga tidak ada kecelakaan konstruksi selama prosesnya.***

 

Editor: Abdul Karim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x