MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Akibat tak penuhi kuota perempuan, satu Bacaleg dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dicoret.
“Soal keterwakilan perempuan, jadi ada dua bacalegnya laki-laki seharusnya perempuan satu sehingga dia memutuskan hanya satu saja,” kata Anggota KPU Bali Luh Putu Sri Widiastini, Minggu (09/07).
Bagi partai politik yang ingin menajukan bacaleg dalam pencalonan DPRD Provinsi Bali wajib menenuhi syarat tentang 30 persen keterlibatan perempuan.
KPU Provinsi Bali ketika melakukan pengecekan identitas bacaleg PKn, jenis kelamin tak sesuai.