BMKG Dorong Kajian Pakar Kebumian Terkait Potensi Gempa di Laut Jawa Karena Sangat Bahaya

- 24 Maret 2024, 20:49 WIB
gempa Tuban yang terjadi hari ini, 23 Maret 2024 gempa susulan masih terus terjadi, waspada bagi para pengendara.
gempa Tuban yang terjadi hari ini, 23 Maret 2024 gempa susulan masih terus terjadi, waspada bagi para pengendara. /X @infoBMKG/


MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendorong para pakar kebumian untuk melakukan kajian mendalam terkait potensi gempa bumi yang berasal dari Laut Jawa, dengan tujuan untuk menyusun skema mitigasi ke depan.

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, gempa bumi dengan magnitudo signifikan hingga mencapai 6,5 jarang terjadi di Laut Jawa, sehingga menjadi fokus perhatian dari para pakar kebumian.

"Ini jarang terjadi ya di Laut Jawa dengan magnitudo yang cukup signifikan mencapai 6,5 dan menjadi perhatian dari pakar kebumian," ungkapnya, Sabtu.

Rahmat menjelaskan bahwa kajian tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana potensi gempa di Laut Jawa terkait dengan aktivitas kegempaan, serta untuk menyiapkan langkah-langkah mitigasi jika terjadi kemungkinan terburuk seperti gempa bumi diikuti gelombang tsunami.

Amien Widodo, seorang peneliti senior dari Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim (Puslit MKPI) ITS, menyatakan bahwa gempa magnitudo 6,5 yang terjadi di Laut Jawa dipicu oleh sesar aktif, yang merupakan peristiwa yang jarang terjadi.

Dengan upaya kolaboratif antara BMKG dan para pakar kebumian, diharapkan pemahaman yang lebih baik tentang potensi gempa di Laut Jawa dapat membantu dalam upaya mitigasi dan perlindungan masyarakat dari dampak yang mungkin timbul.***

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x