Kemenparekraf Genjot Wisata Kapal Pesiar di Bali: Potensi Perputaran Ekonomi Tinggi

- 30 Oktober 2023, 14:33 WIB
Ilustrasi kapal pesiar.
Ilustrasi kapal pesiar. /REUTERS/Edgar Su/File Photo


MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - 
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah menggenjot wisata kapal pesiar di Bali, didasari oleh animo besar dan potensi belanja tinggi para wisatawan dalam segmen ini.

Para wisatawan segmen kapal pesiar diharapkan dapat berbelanja hingga 1.500 hingga 2.000 dolar AS per kunjungan per orang.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, menjelaskan bahwa untuk meningkatkan peluang ekonomi ini, pemerintah berencana mengoptimalkan kerja sama antara pelaku pariwisata di Singapura dan China untuk segmen wisata kapal pesiar.

“Segmen kapal pesiar itu yang datang orang kaya dan itu diharapkan (belanja) 1.500 hingga 2.000 dolar AS per kunjungan per orang,” kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Senin (30/10).

Potensi belanja para wisatawan kapal pesiar ini dianggap lebih besar dibandingkan tingkat pengeluaran rata-rata wisatawan asing secara umum, yang mencapai sekitar 1.200 dolar AS per orang per kunjungan. Pengeluaran wisatawan kapal pesiar ini mencakup paket tur wisata, transportasi, belanja oleh-oleh, dan kuliner.

Meskipun lama kunjungan para wisatawan dalam segmen kapal pesiar singkat, yaitu rata-rata dua hari satu malam, jumlah penumpang yang diangkut oleh kapal pesiar berukuran besar dalam satu kali sandar cukup signifikan.

Sebagai contoh, kapal pesiar Celebrity Solstice berbendera Malta baru-baru ini bersandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, membawa 3.944 orang, termasuk 2.776 penumpang dan 1.168 kru.

Kapal ini memiliki bobot mencapai 121.878 gross tonage (GT) dan panjang 317 meter, menjadikannya kapal terbesar yang pernah bersandar di Pelabuhan Benoa. Infrastruktur di Pelabuhan Benoa mendukung, termasuk dermaga sepanjang 500 meter yang dapat menampung dua kapal pesiar sekaligus.

Pemerintah berencana mengembangkan pelabuhan lain di Indonesia untuk mendukung tur kapal pesiar yang dimulai dari Bali dan kemudian menuju sejumlah destinasi di seluruh Indonesia, termasuk Indonesia Timur.

Selama tahun 2023, sebanyak 50 kapal pesiar telah mendaftar untuk bersandar di Benoa dengan jumlah penumpang mencapai 75 ribu orang. Pada tahun 2024, sebanyak 52 kapal telah mendaftar dengan penumpang diperkirakan mencapai 89.400 orang.

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x