BMKG Imbau Warga Bali dan Lombok Waspada Gelombang Tinggi dan Cuaca Ekstrem

- 16 Januari 2024, 19:18 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi/Pixabay.com
Ilustrasi gelombang tinggi/Pixabay.com /

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Denpasar mengeluarkan peringatan kepada masyarakat Bali terkait potensi gelombang laut tinggi di Selat Bali dan Selat Lombok yang diperkirakan mencapai 2,5 meter pada 17-19 Januari 2024.

Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, mengingatkan bahwa kecepatan angin dapat mencapai 20 knot atau sekitar 37 kilometer per jam dari arah barat daya-barat laut.

Hal ini berpotensi mengancam keselamatan pelayaran, terutama bagi nelayan dan pelaku kegiatan wisata bahari.

“Masyarakat umum, nelayan, dan pelaku kegiatan wisata bahari, waspadai potensi gelombang tinggi,” kata Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Bali, Selasa.

Pada rentang waktu tersebut, diperkirakan tinggi gelombang laut mencapai 2,5 meter di perairan Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan perairan selatan Bali.

Pengguna perahu nelayan diminta untuk memperhatikan kecepatan angin di atas 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter, sementara operator kapal tongkang dan kapal feri diimbau untuk waspada sesuai dengan parameter yang ditentukan.

Selain itu, masyarakat diharapkan juga mewaspadai potensi hujan yang dapat disertai kilat dan angin kencang berdurasi singkat di sebagian besar wilayah Bali.

Cahyo menjelaskan bahwa kondisi ini dipengaruhi oleh indeks El Nino Osilasi Selatan (ENSO) sebesar plus 1,45. Meski indeks tersebut menurun, BBMKG menekankan bahwa itu tidak signifikan terhadap peningkatan curah hujan di Tanah Air.

Cahyo menambahkan bahwa Osilasi Madden Julian (MJO) berada di kuadran empat, yang berkontribusi pada proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

Halaman:

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x