Sejarah Selat Muria: Biang Kerok Banjir di Demak

- 21 Maret 2024, 00:37 WIB
Sejarah Selat Muria yang memisahkan Gunung Muria dengan dataran Pulau Jawa
Sejarah Selat Muria yang memisahkan Gunung Muria dengan dataran Pulau Jawa /Keluarga Arif Com ID/YouTube


MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Sejarah Selat Muria dan kaitannya dengan banjir besar di Demak memiliki hubungan yang penting dalam konteks geografi dan sejarah wilayah tersebut.

Selat Muria, yang terletak di bagian utara Pulau Jawa, memisahkan Pulau Jawa dengan Pulau Madura. Selat ini memiliki peran strategis dalam perdagangan dan transportasi maritim di wilayah tersebut sejak zaman kuno. Kegiatan perdagangan dan pelayaran di selat ini telah membentuk sejarah ekonomi dan budaya di sekitarnya.

Salah satu faktor yang membuat Selat Muria memiliki dampak signifikan terhadap banjir di Demak adalah letak geografisnya yang berdekatan dengan muara Sungai Serang, Sungai Muria, dan Sungai Kaliwungu.

Ketiga sungai ini merupakan saluran alami yang mengalir ke Selat Muria. Saat terjadi curah hujan yang tinggi di wilayah pegunungan sekitar, air hujan yang melimpah akan mengalir melalui sungai-sungai tersebut menuju Selat Muria.

Pada masa lalu, banjir besar di Demak sering terjadi sebagai akibat dari kombinasi faktor-faktor alamiah seperti curah hujan yang tinggi, pasang laut, serta kondisi topografi wilayah sekitarnya yang cenderung datar.

Selat Muria berperan sebagai saluran alami untuk mengalirkan air hujan dari dataran tinggi menuju laut, dan saat debit air sungai meningkat, risiko banjir di daerah sekitarnya pun meningkat.

Dengan demikian, kaitan antara Sejarah Selat Muria dan banjir besar di Demak dapat dilihat dari perspektif geografi dan ekologi.

Peran penting Selat Muria dalam mengalirkan air dari sungai-sungai di wilayah tersebut mempengaruhi kondisi banjir di daerah sekitarnya, termasuk Demak.***

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x