Mata Air Mualaf Menjadi Simbol Toleransi Beragama di Pulau Lombok, Simak Penjelasannya

Pada tahun 2016, barulah sistem airnya dibuat menjadi lebih baik yang bisa disaksikan masyarakat hingga saat ini.

Toleransi beragama disana sangatlah baik, tidak ada perpecahan sama sekali.

Pernikahan warga dengan kepercayaan berbeda juga dilakukan, bahkan tak sedikit yang kemudian menjadi mualaf.

Tradisi toleransi tersebut sudah dilakukan masyarakat sekitar sejak lama, karena meraka meyakini bahwa itu adalah sebuah peninggalan leluhur yang harus tetap dijaga.
Sudah sepatutnya kita saling menghargai meskipun berbeda kepercayaan, karena cukup tidak masuk akal jika ada perselisihan karena berbeda kepercayaan.***