Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Di tengah gemerlap keindahan alam Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Kabupaten Bima, terdapat sebuah mahakarya alam yang menandingi kepopuleran Tegalalang di Ubud, Bali.
Diwu Wau, sebuah persawahan terasering yang memikat, menjadi destinasi unggulan di Desa Maria, Kecamatan Wawo, hanya sekitar satu jam perjalanan dari pusat kota Woha.
Keunikan Diwu Wau tak hanya terletak pada pesonanya yang mirip Tegalalang, tetapi juga pada latar belakangnya yang disulap menjadi panggung indah dengan perbukitan hijau yang menghiasi sekitarnya.
Tersusun secara bertingkat, persawahan ini memikat hati setiap pengunjung dengan tekstur teraseringnya yang begitu memesona.
Tiap tingkat teras memiliki dimensi lebar sekitar 2-5 meter dan panjang 8-12 meter, dihiasi dengan subur dan indahnya tanaman padi. Saat musim tanam, pengunjung berkesempatan berinteraksi dengan para petani, menyaksikan proses menanam dan memanen padi secara langsung.
Pengalaman ini menjadi jendela unik bagi mereka yang ingin mengenal lebih dalam tentang kehidupan petani serta tradisi bercocok tanam di Indonesia.
Jadi, datanglah ke Diwu Wau dan biarkan keindahan teraseringnya merangkul Anda dalam pelukan alam yang memikat hati. ***
