Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Di tengah gemerlap pulau Lombok, yang dikenal sebagai "pulau seribu masjid," sebuah keajaiban arsitektur menonjol di Islamic Center Mataram. Masjid Hubbul Wathan, menjadi saksi bisu bagi lebih dari 4.500 masjid yang tersebar di seluruh pulau ini. Tapi yang memikat hati dan pandangan adalah Menara Asmaul Husna yang menjulang, dengan gagah berani menyandang predikat sebagai struktur tertinggi di Lombok.
Berdiri anggun setinggi 99 meter, Menara Asmaul Husna bukan hanya simbol spiritualitas Islam, melainkan juga representasi kekayaan budaya dari masyarakat Sasak, Samawa, dan Mbojo di provinsi Nusa Tenggara Barat.
Perjalanan ke puncak menara bukan sekadar perjalanan fisik. Ini adalah perjalanan spiritual dan visual, di mana mata memandang keindahan panorama sekitarnya. Lanskap biru pantai, hijau subur, kota yang ramai, dan Gunung Rinjani yang megah berkumpul menjadi satu di bawah pandangan mata.
Arsitektur menara ini adalah karya seni Islam yang memukau, memadukan motif dan kaligrafi rumit. Sebuah pengalaman visual yang memukau dan membius.
Wisatawan Muslim dapat memahami kemegahan Masjid Hubbul Wathan, sementara pengunjung non-Muslim diundang untuk menjelajahi kompleks ini, mencicipi keindahan desain dan sejarah yang menggoda mata.
Selain sebagai tempat ibadah, Islamic Center NTB juga menyelenggarakan program pendidikan dan pameran. Melalui ini, pengunjung dapat meresapi lebih dalam tentang sejarah, seni, dan tradisi Islam serta bagaimana pengaruhnya melintasi masyarakat Nusa Tenggara Barat.
Kunjungan ke Menara Asmaul Husna dan Islamic Center NTB bukan hanya perjalanan, tetapi pengalaman epik di mana spiritualitas, kecemerlangan arsitektur, budaya, dan keindahan alam menyatu menjadi satu kesatuan tak terlupakan. ***
