Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Desa Jorok, terletak di Kecamatan Unter Iwis, Kabupaten Sumbawa, memancarkan pesona keindahan yang jauh dari kesan "Jorok." Meskipun diberi nama unik oleh seorang Sultan pulau Sumbawa, Desa Jorok justru menjadi Desa PHBS atau Desa dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada tahun 2021. Bahkan, desa ini meraih juara 3 Lomba Kampung Sehat tingkat provinsi NTB.
Sejarah unik nama Desa Jorok berasal dari posisinya yang menjorok diapit lembah, dilintasi sungai, dan terletak di antara perbukitan. Seorang Sultan pulau Sumbawa pada zaman dahulu memberinya nama Desa Jorok.
Nama tersebut bukan berasal dari kata dasar "Jorok" tetapi dari posisinya yang menjorok, diberikan langsung oleh Sultan Sumbawa.
Desa Jorok mempesona dengan hamparan persawahan yang meluas seperti permadani hijau di antara perbukitan. Status sejarahnya kuat, karena persawahan ini dahulu milik Sultan Sumbawa dan menjadi lumbung makanan keluarga raja.
Meski kini dimiliki oleh masyarakat setempat, petak-petak sawah tertata rapi dan memancarkan keindahan.
Menghabiskan waktu di Desa Jorok adalah pengalaman yang tak terlupakan. Menyusuri pematang sawah, memancing belut, menangkap belalang, dan berinteraksi dengan petani setempat.
Setelah lelah, menikmati kesegaran air sungai Brang Biji yang mengalir dari balik perbukitan, dan menutup hari dengan hidangan khas Sumbawa di bale bambu yang dikelilingi hamparan sawah hijau.
Desa Jorok berlokasi tepat di pinggiran kota, hanya sekitar 8.5 km dari Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin III di Kota Sumbawa. Jadi, kesempatan untuk merasakan keunikan dan keindahan Desa Jorok sangatlah mudah dijangkau. ***
