BERITA MANDALIKA - Salah satu tempat berziarah jemaah haji Indonesia di Mekah adalah pemakaman Al Ma'la. Seperti Baqi di Nabawi, lokasi pemakaman itu tak jauh dari Masjidil Haram.
Tak hanya dari Indonesia, jemaah dari beberapa negara juga kerap berziarah ke permakaman tersbut. Hal itu karena di tempat itu dikebumikan kerabat Rasulullah dan tokoh-tokoh besar Islam.
Meraka antara lain istri pertama Nabi Muhammad saw, Siti Khadijah. Selain itu, juga ada makam Siti Aminah ibu Nabi Muhammad saw, Abdul Muthalib kakek Rasulullah dan paman nabi, Abu Thalib.
Bagi jemaah Indonesia ada lagi satu tempat yang selalu dikunjungi yaitu makam Hadratus Syekh KH Maimoen Zubair atau yang populer disapa Mbah Moen.
KH Maimoen Zubair, wafat di usia 91 tahun, pada Selasa, 6 Agustus 2019.
Untuk menuju ke makam almarhum, jemaah Indonesia tidak akan kesulitan.
Biasanya, petugas pemakaman sudah mengetahui maksud kedatangan jemaah untuk berziarah ke makam Mbah Moen.
Untuk menuju ke sana jemaah bisa berjalan kaki atau diantar dengan menggunakan mobil golf.
Makam Mbah Moen ada di baris keempat nomor 151. Berbeda dengan makam lainnya yang hanya ditandai tumpukan batu, makam Mbah Moen diberi tanda berupa tulisan nama di batu nisannya.
"Karena sejak di Indonesia, juga sudah niat akan ziarah ke makam Mbah Moen. Keluarga juga menyarankan ziarah ke keluarga Rasulullah dan juga ke Mbah Moen. Alhamdulillah, sudah bisa ziarah ke Mbah Moen," kata Fandi Sukarjo (41), jemaah asal Brebes, Jawa Tengah.
Rata-rata jemaah berziarah ke Ma'la seusai Salat Subuh dan Ashar. Hal itu karena pada siang hari cuaca di permakaman tersebut sangat terik.
Di pintu masuk biasanya jemaah dipersilakan mengambil minuman air dingin yang sudah disiapkan.