Network
Berita Mandalika - Badan Kerja Sana Organisasi Wanita (BKOW) DKI Jakarta mendukung penuh pengadaan angkot khusus bagi penumpang perempuan untuk mengurangi peristiwa pelecehan seksual.
Ketua BKOW DKI Jakarta Elisa Sumarlin melihat selama ini penumpang perempuan di angkot seringkali berdesak-desakan.
“Kan kita juga pernah merasakan seperti apa perempuan di angkot, kan desak-desakan. Ya saya turut mendukung ya kalau bisa itu benar-benar dilaksanakan,” katanya saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Rabu 14 Januari 2022.
Istri Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga berharap wacana ini bisa dituangkan ke dalam sebuah kebijakan sehingga Dinas Perhubungan bisa merealisasikan pengadaan angkot khusus penumpang perempuan.
Elisa prihatin dengan peristiwa pelecehan seksual yang terjadi di angkot yang sempat viral di jejaring media sosial.
Untuk menghindari peristiwa ini, menurut dia, perlu juga peran serta orang tua untuk memberikan edukasi kepada anak-anaknya agar lebih waspada menghadapi pelecehan seksual.
“Kami sangat prihatin kejadian seperti ini. Makanya kami berharap peran serta dari orangtua, sekolah, pemerintahan juga untuk terus mengedukasi anak-anak kita juga terutama,” tuturnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengkaji pengadaan angkutan kota (Angkot) khusus penumpang perempuan.
Hal itu dilakukan menyusul adanya dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Angkot M-44 di sekitar Tebet, Jakarta Selatan yang terjadi pada Senin 4 Juli 2022 lalu.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pihaknya juga akan mengkaji penerapan tiketing berbasis pengenalan wajah atau Face ID.
