Israel Sepakat Bebaskan 50 Tahanan Perempuan Palestina, Asalkan Hamas Lepas Sandera

28 November 2023, 21:44 WIB
Pihak Israel akan membebaskan 50 tahanan perempuan Palestina apabila Hamas melepas lebih banyak lagi sandera Israel yang ditawan di Gaza. /Facebook/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Israel, di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, telah setuju untuk membebaskan 50 tahanan perempuan Palestina sebagai bagian dari kesepakatan dengan Hamas.

Kesepakatan ini melibatkan pembebasan lebih banyak sandera Israel yang ditahan di Gaza.

"Pemerintah telah menyetujui dimasukkannya 50 tahanan perempuan ke dalam daftar tahanan yang memenuhi syarat untuk dibebaskan, jika ada tambahan pembebasan sandera Israel," kata kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam X pada Selasa.


Sementara itu, Aktivis terkenal, Ahed Tamimi, dikabarkan akan termasuk dalam daftar tahanan yang akan dibebaskan oleh Israel.

Tamimi sebelumnya ditangkap oleh pasukan Israel pada 2017 dan kembali ditahan pada 6 November tahun ini di Tepi Barat yang diduduki.

Meskipun Israel menerima daftar sandera untuk dibebaskan, Palestina mencatat bahwa masih ada 60 perempuan Palestina yang ditahan oleh Israel.

 

Banyak dari mereka ditangkap setelah serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.

Selama empat hari terakhir, Israel telah membebaskan 33 perempuan Palestina sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas.

Sementara itu, ketegangan terus meningkat di Tepi Barat sejak pertempuran pecah pada 7 Oktober antara Israel dan Hamas di Gaza, dengan dampak yang signifikan terhadap warga Palestina.

 

Lebih dari 240 orang Palestina tewas dan ribuan lainnya terluka dalam kekerasan tersebut, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. ***

Editor: Hayyan

Sumber: Anadolu

Tags

Terkini

Terpopuler