Presiden Sri Lanka Dikabarkan Resmi Mundur Hari Ini, Demonstran: Kemenangan Besar!

- 16 Juli 2022, 15:54 WIB
Perdana Menteri Sri Lanka Wickremesinghe Dicalonkan sebagai Presiden oleh Partai Berkuasa Sri Lanka
Perdana Menteri Sri Lanka Wickremesinghe Dicalonkan sebagai Presiden oleh Partai Berkuasa Sri Lanka /Reuters/Adnan Abidi/

BERITA MANDALIKA - Juru Bicara Pimpinan Parlemen mengatakan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa telah mengajukan surat pengunduran diri setelah melarikan diri ke Singapura melalui Maladewa di tengah aksi protes atas krisis ekonomi.

Pengumuman terkait pengunduran diri Gotabaya Rajapaksa memicu kegembiraan di Ibu Kota Kolombo, di mana massa aksi berkumpul di luar kantor presiden, dan menentang pemberlakuan jam malam di kota itu.
Menyambut kabar baik itu, para demonstran menyalakan petasan, meneriakkan slogan-slogan, dan menari dengan gembira di lokasi protes, Gota Go Gama, yang dinamai sebagai ejekan nama depan Rajapaksa.
"Seluruh negara akan merayakan hari ini," kata aktivis Damitha Abeyrathne.
"Ini adalah kemenangan besar. Kami tidak pernah berpikir kami akan membebaskan negara ini dari mereka," katanya menambahkan, merujuk pada keluarga Rajapaksa, yang mendominasi politik Sri Lanka selama dua dekade.
Gotabaya Rajapaksa mengajukan pengunduran dirinya melalui email pada Kamis, 14 Juli 2022 malam, dan akan resmi lengser sebagai presiden Sri Lanka pada Jumat, 15 Juli 2022 hari ini setelah dokumen tersebut diverifikasi secara hukum.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari ABC News, pengunduran diri itu akan diumumkan secara resmi pada pukul 7.30 waktu setempat, pada hari Jumat, 15 Juli 2022.
Seorang informan mengatakan, Gotabaya Rajapaksa melarikan diri ke Maladewa pada hari Rabu kemudian menuju ke Singapura pada hari Kamis dengan penerbangan maskapai Arab Saudi.
Seorang penumpang dalam penerbangan, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan bahwa Rajapaksa disambut oleh sekelompok penjaga keamanan dan terlihat meninggalkan area VIP bandara dengan konvoi kendaraan hitam.
Staf maskapai penerbangan mengatakan kepada Reuters bahwa Presiden, yang mengenakan pakaian hitam, terbang dengan kelas bisnis bersama istri dan dua pengawalnya.
Kemudian Kementerian Luar Negeri Singapura mengatakan, Gotabaya Rajapaksa telah memasuki negara itu dalam kunjungan pribadi, dan tidak mencari atau diberikan suaka.
Tidak jelas di mana tujuan akhir presiden itu. Namun, pejabat Maladewa awalnya mengindikasikan bahwa dia berencana untuk melanjutkan perjalanan ke Arab Saudi, tetapi kemudian hanya dapat mengkonfirmasi pemberhentian pertamanya di Singapura.***

 

Editor: Abdul Karim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x