Begini Ganjaran Bagi Mereka yang Mendalami Agama

- 15 Juli 2022, 22:23 WIB
Ilustrasi ibadah selama bulan Dzulhijjah.
Ilustrasi ibadah selama bulan Dzulhijjah. /Freepik/jcomp/

BERITA MANDALIKA - Agama adalah sekumpulan aturan dan sistem Ilahi yang telah disediakan untuk manusia.

Mendalami ilmu agama hukumnya wajib kifayah, yakni tidak semua manusia berkewajiban melakukannya bila telah ada yang mengemban tugas ini.

Allah swt berfirman :

وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً ۚ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ

Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang).
Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya,
supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.
(QS. At-Taubah (9) : 122)

Namun sayang, semangat mendalami agama itu terkadang didasari dengan niat yang kurang tepat. Sebagian mendalami agama demi meraih hal-hal duniawi, sebagian lain karena keasyikannya dalam belajar, mengisi waktu kosong atau hanya untuk berkumpul dengan teman-teman.

Tentu masih ada sebagian orang yang mendalami agama dengan niat yang tepat sesuai keinginan Allah.
Yaitu demi menyelamatkan diri serta kaumnya.

وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ

“Untuk memberi peringatan kepada kaumnya …”

Karena sebenarnya urusan mendalami agama ini bukanlah hal yang sepele.
Rasul pun sangat memperhatikan hal ini.
Bahkan ketika Sayyidina Ali hendak pergi ke Yaman, Rasulullah saw berpesan agar beliau mengajak penduduk Yaman untuk mendalami agama.

Halaman:

Editor: Abdul Karim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah