Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres Serukan Solidaritas Atasi Bahaya Mengintai Dunia

- 14 September 2022, 09:53 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres
Sekjen PBB Antonio Guterres /ANTARA/REUTERS/Pedro Nunes/pri.

BERITA MANDALIKA - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah menyerukan solidaritas dan kerja sama untuk mengatasi “dunia dalam bahaya”.

Guterres mengajukan banding pada pembukaan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) ke-77 pada hari Selasa.

“Kami menghadapi dunia dalam bahaya di seluruh pekerjaan kami untuk memajukan perdamaian, hak asasi manusia, dan pembangunan berkelanjutan,” kata Guterres, mengutip konflik dan perubahan iklim, “sistem keuangan global yang rusak”, kemiskinan, ketidaksetaraan, kelaparan, dan perpecahan.

“Mengatasi tantangan bersama akan membutuhkan solidaritas berkelanjutan karena kami menunjukkan janji dan potensi besar organisasi ini,” katanya menjelang dimulainya acara tingkat tinggi UNGAseperti dikutip Beritamandalika.com dari Al Jazeera.

 

Minggu depan, puluhan kepala negara dan pemerintahan dari seluruh dunia akan bergiliran berbicara di UNGA di New York.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov telah diberikan visa untuk melakukan perjalanan ke pertemuan tahunan dengan setengah dari delegasi yang diminta Moskow.

Moskow telah meminta 56 visa kepada Washington, menurut surat pada 2 September dari Duta Besar Rusia untuk PBB Vasily Nebenzya. Sumber Rusia mengatakan Amerika Serikat telah menyetujui 24 visa.

Di bawah “perjanjian markas besar” PBB tahun 1947, AS diharuskan untuk mengizinkan akses ke PBB bagi diplomat asing. Namun Washington mengatakan dapat menolak visa untuk alasan keamanan, terorisme dan kebijakan luar negeri.

Halaman:

Editor: Hayyan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah