530 Anak di Pakistan Jadi Korban Banjir

- 16 September 2022, 15:36 WIB
Seorang pria berjalan di genangan air karena banjir Pakistan.
Seorang pria berjalan di genangan air karena banjir Pakistan. /Reuters/Akhtar Soomro/

BERITA MANDALIKA - Banjir yang belum pernah terjadi telah menenggelamkan sebagian besar negara Pakistan dan menewaskan hampir 1.500 orang. Sampai dengan hari ini setidaknya ada ratusan ribu orang masih tidur di udara terbuka setelah bencana.

Banjir yang disebabkan hujan monsun dan pencairan gletser di pegunungan utara telah berdampak pada 33 juta orang dari populasi 220 juta di Pakitsan, menyapu rumah, kendaraan, tanaman dan ternak. Nilai kerugian diperkirakan mencapai $30 miliar.

Jumlah korban tewas mencapai 1.486, 530 anak-anak di antaranya, kata Otoritas Penanggulangan Bencana Nasional.

Ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal akibat banjir di provinsi Sindh selatan dan masih banyak warga yang masih tidak memiliki tenda

"Kami telah membeli tenda dari semua produsen yang tersedia di Pakistan," kata kepala menteri Sindh Syed Murad Ali Shah dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis seperti dikutip Beritamandalika.com dari Reuters.

Bahkan, sepertiga dari tunawisma di Sindh bahkan tidak memiliki tenda untuk melindungi mereka dari hujan dan panasnya terik mataharo

Selama beberapa minggu terakhir, pihak berwenang telah membangun penghalang untuk mencegah air banjir keluar dari bangunan utama seperti pembangkit listrik dan rumah, sementara para petani yang tinggal mencoba menyelamatkan ternak mereka menghadapi ancaman baru karena pakan ternak mereka mulai habis.***

Editor: Hayyan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah