Israel Serang Rumah Sakit Gaza, 500 Warga Jadi Korban

- 18 Oktober 2023, 08:39 WIB
Sejumlah besar orang yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza setelah serangan Israel di halaman Rumah Sakit al-Ahli Arab.
Sejumlah besar orang yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza setelah serangan Israel di halaman Rumah Sakit al-Ahli Arab. / Abed Khaled/AP Photo /

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Gaza berada dalam situasi sengit setelah serangan terjadi di sebuah rumah sakit di daerah tersebut mengakibatkan kematian sekitar 500 orang tewas.

Serangat itu menjadikannya kejadian paling mematikan selama berlangsungnya kekerasan di wilayah tersebut. Peristiwa ini memicu protes di seluruh dunia dan menghasilkan klaim dan tanggapan yang bertentangan antara otoritas Gaza dan Israel.

Mai Alkalila, Menteri Kesehatan Palestina, menuduh Israel sengaja melakukan "pembantaian" di Rumah Sakit Al-Ahli al-Arabi.

Serangan tersebut terjadi selama serangkaian pemboman yang berlangsung selama 11 hari oleh Israel. Jumlah korban yang dilaporkan oleh Menteri Kesehatan Palestina ini adalah yang terbesar dalam satu insiden di Gaza.

Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa yang menyerang rumah sakit tersebut adalah "teroris barbar," dan bukan militer Israel.

Sebelumnya, seorang komandan pertahanan sipil Gaza melaporkan sekitar 300 korban tewas, tetapi seorang pejabat kementerian kesehatan Palestina melaporkan jumlah yang lebih besar, yakni sekitar 500 orang.

Menurut Hamas, ledakan di rumah sakit tersebut sebagian besar mengakibatkan korban di kalangan para pengungsi.

Laksamana Muda Daniel Hagari, Juru Bicara Militer Israel, menjelaskan bahwa serangan tersebut terjadi setelah kelompok militan Jihad Islam Palestina melintasi rumah sakit dengan menembakkan roket. Namun pihak Jihad Islam membantah klaim ini dan mengatakan bahwa tidak ada roket mereka yang menyebabkan ledakan di rumah sakit.

Berita mengenai serangan di rumah sakit ini telah memicu kecaman internasional, dengan Rusia dan Uni Emirat Arab menyerukan pertemuan Dewan Keamanan PBB. PBB sendiri telah melaporkan bahwa serangan Israel mengenai salah satu sekolah mereka, yang menewaskan enam orang dan melukai puluhan lainnya.

Halaman:

Editor: Hayyan

Sumber: Rueters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah