RP 4,5 TRILYUN Capaian EKSPOR Perhiasan Emas INDONESIA ke UAE Setelah 49 Hari Implementasi CEPA RI - UAE

- 19 Oktober 2023, 15:33 WIB
Implementasi CEPA RI - UAE bersama Dubes RI Husin Bagis
Implementasi CEPA RI - UAE bersama Dubes RI Husin Bagis /KBRI Abu Dhabi

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - “Alhamdulillah dalam 49 hari implementasi Indonesia - UAE CEPA, nilai ekspor Indonesia dapat mencapai sekitar 4,5 trilyun rupiah” ungkap Dubes RI untuk UAE, Husin Bagis. Hal itu disampaikan beliau pada saat seremoni penandatanganan kontrak dagang ekspor perhiasan emas RI ke UAE, di sela-sela penyelenggaraan Trade Expo Indonesia ke-38 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City Tangerang Kamis 19 Oktober 2023 yang disaksikan secara virtual langsung dari kantor ITPC di Dubai.

“Implementasi Indonesia – UAE CEPA telah membuat hubungan bilateral kedua negara semakin erat dan intens, khususnya dalam hal perdagangan dan investasi. Oleh karenanya tahun-tahun mendatang merupakan momentum yang tidak boleh dilewatkan oleh pelaku usaha dan pemangku kepentingan di Indonesia untuk dapat merealisasikan proyek-proyek kemitraan strategis. Inshallah, dengan dukungan berbagai pihak, mudah-mudahan target USD 10 M dapat tercapai dalam 3 (tiga) tahun mendatang” ujar Dubes Husin Bagis.

Kegiatan seremoni penandatanganan kontrak dagang ekspor perhiasan emas di ICE BSD tersebut difasilitasi oleh Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Dubai bersama dengan KBRI Abu Dhabi dan KJRI Dubai, yang dihadiri oleh 3 (tiga) produsen perhiasan emas yaitu PT. Untung Bersama Sejahtera, PT Hartono Wira Tanik, dan PT King Halim yang merupakan anggota Asosiasi Produsen Perhiasan Indonesia (APPI). Turut hadir pada peresmian tersebut Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Konsul Jenderal RI untuk Dubai, serta Kepala ITPC Dubai. Adapun kegiatan seremoni di kantor ITPC Dubai dihadiri oleh 3 (tiga) buyers UAE yaitu Thangam Jewel LLC, Zumuruda Jewellers LLC, dan Bafleh Jewellery LLC dan disaksikan secara langsung oleh Duta Besar RI untuk UAE.

Sebelumnya pada 8 September 2023 lalu, Indonesia telah melakukan ekspor perhiasan emas pertama dalam kerangka I-UAE CEPA dengan nilai mencapai USD 6.98 Juta. Kali ini ekspor perhiasan emas dari Indonesia bernilai USD 280 juta. Total USD 286,98 juta, dengan kurs 1 dollar Rp.15.700, nilai tersebut setara dengan 4,5 trilyun rupiah.

Dalam sambutannya Dirjen PEN Kemendag, Didi Sumedi menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan sinergi yang dilakukan kedua Perwakilan RI di UAE dalam memaksimalkan pemanfaatan Indonesia – UAE CEPA guna mendorong lebih banyak lagi produk-produk Indonesia masuk ke pasar UAE dan juga pasar negara tetangga di sekitarnya.

Kepala ITPC Dubai, Muhammad Khomaini yang hadir dalam kegiatan tersebut menjelaskan bahwa saat ini Indonesia berada pada urutan ke-7 pemasok perhiasan ke pasar UAE setelah India, Turki, Italia, Perancis, Singapura, dan Malaysia. “Dengan telah berlakunya Indonesia – UAE CEPA sejak 1 September 2023 lalu dan akses pasar UAE yang lebih terbuka, pelaku usaha Indonesia harus dapat memanfaatkan momentum ini untuk menggenjot ekspor perhiasan maupun produk-produk unggulan lainnya sehingga posisi produk Indonesia terhadap kompetitornya menjadi lebih berdaya saing”, ujar Khomaini.

Berdasarkan data ITC Trademap, ekspor perhiasan Indonesia ke dunia selama 5 tahun terakhir tumbuh dengan trend positif sebesar 16,6% per tahun dan mencapai nilai USD 3,78 miliar pada tahun 2022. Adapun lima pasar ekspor utama perhiasan Indonesia pada tahun 2022 adalah Swiss (USD 1,6 miliar), Singapura (USD 605 juta), Yordania (USD 443 juta), Uni Emirat Arab (USD 364 juta), dan Amerika (USD 330 juta). Pemasok utama perhiasan ke pasar UAE adalah India, Turki, Italia, Perancis, Singapura, dan Malaysia; sedangkan Indonesia berada pada urutan ke-7 dengan pangsa ekspor sebesar 4,7%. ***

Editor: Abdul Karim


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x