Kronologi Lengkap Aksi Perusakan di Pondok Pesantren NQW Lombok Barat

- 9 Mei 2024, 13:53 WIB
Saat warga mengepung Ponpes NQW di Lombok Barat
Saat warga mengepung Ponpes NQW di Lombok Barat /Tbnews polri/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Aksi perusakan yang melanda Pondok Pesantren di Desa Persiapan Pesisir Mas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, NTB, pada Rabu telah menimbulkan kekhawatiran di masyarakat.

Namun, berkat langkah-langkah pengamanan yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Lombok Barat di lokasi kejadian, situasi mulai berangsur kondusif.

Kepala Kepolisian Resor Lombok Barat, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, mengonfirmasi bahwa petugas telah ditempatkan di lokasi untuk menjaga ketertiban. "Saat ini situasi di lokasi sudah kondusif. Kami telah menempatkan personel di sana untuk berjaga-jaga," ujarnya.

Meskipun demikian, Kapolres Junaedi juga menghimbau kepada masyarakat setempat untuk tidak melakukan tindakan anarkis dan mempercayakan proses hukum kepada pihak kepolisian.

Berikut adalah kronologi peristiwa perusakan yang terjadi:

1. Aksi Perusakan:Peristiwa perusakan terjadi pada Rabu sekitar pukul 16.00 WITA, ketika sekelompok warga mendatangi Pondok Pesantren NQW dan merusak beberapa bagian bangunan pondok sebagai bentuk protes atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum Ustad MA terhadap 5 santriwati.

2. Penangkapan Situasi: Kapolres Lombok Barat bersama petugas kepolisian segera merespons kejadian tersebut dengan datang ke lokasi. Mereka berhasil menenangkan warga dan mengamankan situasi.

Kapolres Junaedi juga meminta kepada para santriwati atau pihak keluarga yang mengalami pelecehan seksual untuk segera melapor secara resmi kepada pihak kepolisian.

"Kami mohon kepada korban, atau keluarga korban untuk melapor agar kasus ini dapat segera diproses," ujarnya.

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah