Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris menegaskan bahwa Washington tidak memiliki rencana atau niatan untuk mengirimkan pasukan tempur ke Israel atau Gaza. Harris juga menekankan pentingnya mematuhi aturan perang dalam konflik Israel-Palestina dan terus mengalirkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Dalam wawancara dengan CBS News, Harris menyatakan, "Sebuah organisasi teroris, Hamas, membantai ratusan anak muda di sebuah konser. Sedikitnya 1.400 orang Israel tewas. Israel, tanpa keraguan apapun, berhak membela dirinya." Ia juga menekankan perlunya membedakan antara Hamas dan rakyat Palestina, dengan menegaskan bahwa rakyat Palestina berhak mendapatkan keselamatan dan keamanan.
Harris juga mengajak Iran untuk menjauh dari konflik tersebut. Israel telah meluncurkan serangan besar-besaran ke Jalur Gaza sebagai tanggapan terhadap serangan oleh Hamas, yang mengakibatkan korban jiwa yang signifikan di kedua pihak.
Gaza saat ini menghadapi krisis kemanusiaan yang melibatkan kekurangan makanan, air, bahan bakar, dan obat-obatan karena pengepungan yang diberlakukan oleh Israel terhadap wilayah tersebut. ***
