Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Presiden Indonesia Joko Widodo mengajak Presiden AS Joe Biden pada hari Senin untuk "melakukan lebih banyak" guna mengakhiri "kekejaman" di wilayah Gaza yang terkepung saat keduanya bertemu di ibu kota AS.
"Saya mengajak AS untuk melakukan lebih banyak lagi untuk menghentikan kekejaman di Gaza dan mencapai gencatan senjata, demi kemanusiaan," kata Widodo dalam pernyataan singkat di Ruang Oval sebelum pembicaraan tertutup dengan Biden.
Di sisi lain, Presiden AS mengatakan dia "menantikan pembicaraan kita hari ini, dan kerjasama berkelanjutan kita dengan" Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN).
Biden telah menghadapi kritik yang meningkat setelah menyatakan dukungan tanpa pamrih untuk kampanye Israel, yang dilakukan sebagai respons terhadap serangan lintas batas yang mengejutkan oleh Hamas pada 7 Oktober lalu, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang dan ratusan lainnya dibawa kembali ke Gaza sebagai tawanan.
Israel pada Jumat mengoreksi ke bawah perkiraan sebelumnya, menyebut lebih dari 1.400 orang tewas selama serangan bulan lalu.
Rekan-rekan partai Biden, Demokrat, semakin ikut dalam seruan dari komunitas internasional untuk melaksanakan gencatan senjata demi menghentikan kekerasan yang berlangsung terus di Gaza, tetapi presiden AS tersebut sejauh ini menolak mendukung inisiatif tersebut.
Perang ini telah memperparah kondisi kemanusiaan yang sudah buruk di Gaza, dengan kebutuhan dasar seperti makanan, air, dan bahan bakar semakin berkurang karena pengepungan Israel yang telah sangat membatasi pengiriman bantuan internasional yang sangat dibutuhkan ke enklave pesisir tersebut.
Setidaknya 11.180 warga Palestina telah tewas, termasuk lebih dari 7.700 anak-anak dan perempuan, dan lebih dari 28.200 lainnya telah terluka, menurut data terbaru dari otoritas Palestina di Gaza. ***
