Komandan Pasukan Quds Iran dukung Penuh Hamas Lawan Israel: ‘Kami Akan Lakukan Apapun yang Diperlukan’

- 17 November 2023, 22:48 WIB
Kondisi terkini sejak perang Israel-Hamas Meletus delapan hari lalu: Lebih dari 3.000 orang tewas dan 11 ribu lainnya terluka.
Kondisi terkini sejak perang Israel-Hamas Meletus delapan hari lalu: Lebih dari 3.000 orang tewas dan 11 ribu lainnya terluka. /REUTERS/Mohammed Salem/

MANDALIKA PIKIRA RAKYAT - Komandan Pasukan Quds Iran, Esmail Qaani, secara tegas menyatakan dukungan penuh bagi Hamas di Palestina, berjanji untuk melakukan segala upaya guna membantu Hamas melawan pendudukan Israel.

Dalam surat yang ditujukan kepada Komandan Hamas, Mohammed Deif, Qaani menyampaikan pesan yakin, "Saudara-saudara Anda (Hamas) di poros perlawanan bersatu dan tidak akan membiarkan musuh mencapai tujuan kotornya di Gaza dan Palestina," pada Kamis, 16 November 2023.

Istilah "poros perlawanan" mengacu pada jaringan kelompok militan regional yang didukung oleh Iran, termasuk Hamas, Hizbullah Lebanon, berbagai milisi di Irak dan Suriah, serta milisi Houthi di Yaman.

"Kami mendukung janji persaudaraan yang menyatukan kami, dan kami meyakinkan Anda bahwa kami akan melakukan apapun yang diperlukan dalam pertempuran bersejarah ini," tegas Esmail Qaani, seperti dikutip dari Al Arabiya.

Pasukan Quds, yang dipimpin oleh Qaani, adalah cabang operasi asing Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC). Pernyataan ini muncul setelah laporan Reuters yang menyebutkan Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, menegaskan kepada kepala Hamas Ismail Haniyeh bahwa Teheran tidak akan berperang dengan Israel atas nama kelompok Palestina.

Eskalasi terbaru konflik Israel-Palestina dimulai saat militan Hamas menyeberang perbatasan selatan pada 7 Oktober 2023. Pejabat Israel mengklaim serangan itu menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 lainnya.

Menurut otoritas kesehatan di Gaza, yang dikuasai Hamas, serangan balasan oleh Israel telah menyebabkan lebih dari 11.000 korban jiwa. Iran, sebagai sumber dukungan utama keuangan dan militer bagi Hamas, memuji serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, sementara menyangkal keterlibatan dalam perencanaan atau pelaksanaannya.

Israel telah lama menuduh Iran memperburuk kekerasan dengan memasok senjata ke Hamas, suatu klaim yang ditolak keras oleh Iran. Kebijakan luar negeri Iran sejak Revolusi Islam 1979 selalu menekankan dukungan terhadap perjuangan Palestina sebagai komponen utama. Iran dan Israel telah terlibat dalam konflik rahasia selama bertahun-tahun, dengan gegara Iran yang menuduh Israel sebagai dalang serangan sabotase dan pembunuhan yang menyasar program nuklirnya.***

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x