Pemerintah Kesulitan Hubungi Relawan Indonesia di RS Gaza yang Diserang Israel

- 22 November 2023, 23:15 WIB
Asap membumbung menyusul serangan Israel di dekat Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara.
Asap membumbung menyusul serangan Israel di dekat Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara. /Reuters/ Anas al-Shareef/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa sejak serangan militer Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza pada Senin (20/11), pemerintah masih menghadapi kesulitan dalam menghubungi tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai relawan di rumah sakit tersebut.

"Kontak langsung dengan tiga WNI yang bekerja sebagai relawan RS Indonesia di Gaza masih belum dapat dilakukan," ungkap Retno Marsudi dalam pernyataan pers.

Meskipun berbagai lembaga PBB dan pihak yang berada di Gaza memberikan informasi terbatas, upaya terus dilakukan untuk menjalin kontak dengan RS Indonesia dan memastikan keselamatan ketiga relawan tersebut.

Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al Ayubi menjadi perhatian khusus setelah RS Indonesia di Gaza diserang oleh Israel, menewaskan sedikitnya 12 orang. Meskipun ditawari evakuasi, ketiga relawan tersebut menolak dan memilih melanjutkan tugas kemanusiaan mereka di Gaza.

Organisasi kemanusiaan MER-C yang menaungi ketiga relawan tersebut menyatakan bahwa mereka dalam keadaan sehat, meskipun komunikasi langsung belum terjalin. Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad, memberikan informasi dari sumber di lapangan bahwa ketiga relawan tersebut saat ini berada di Rumah Sakit Indonesia, tempat mereka melakukan tugas kemanusiaan.

Serangan Israel terhadap RS Indonesia di Gaza telah mendapatkan kecaman keras dari pemerintah Indonesia sebagai pelanggaran nyata terhadap hukum humaniter internasional. Pemerintah juga mendesak negara-negara, terutama yang memiliki hubungan dekat dengan Israel, untuk menggunakan pengaruhnya guna menghentikan tindakan kekejaman tersebut.

Hingga saat ini, lebih dari 13.000 orang di Gaza dilaporkan meninggal dunia akibat pengeboman Israel sejak 7 Oktober 2023, sementara jumlah korban tewas di pihak Israel mencapai 1.200 jiwa. ***

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x