Serikat Jurnalis Israel Desak Militer Selidiki Serangan ke Jurnalis Foto Anadolu

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Serikat Jurnalis Israel pada Sabtu mendesak militer negaranya untuk menyelidiki serangan terhadap jurnalis foto Anadolu, Mustafa Alkharouf. Mereka menuntut agar petugas polisi yang terlibat dalam insiden tersebut diberhentikan sementara sampai penyelidikan selesai.

Menurut serikat tersebut, serangan terhadap Alkharouf merupakan yang ke-37 terhadap jurnalis Arab sejak 7 Oktober, ketika Hamas melakukan serangan ke Israel selatan. Sebagian besar serangan dilakukan oleh pasukan keamanan Israel, menghalangi para jurnalis dalam menjalankan tugas peliputannya.

Serangan terhadap Mustafa Alkharouf terjadi pada 15 Desember ketika sedang melaksanakan tugasnya di Yerusalem Timur. Pasukan Israel terlihat mengokang senjata dan menendang Alkharouf hingga terjatuh ketika warga Palestina berkumpul dekat Masjid Al Aqsa selama salat Jumat yang dibatasi.

Alkharouf, yang mengalami luka parah di wajah dan tubuhnya, segera dilarikan ke Rumah Sakit Makassed menggunakan ambulans. Juru kamera lain, Faiz Abu Rumaila, juga menjadi korban serangan polisi Israel dalam insiden tersebut.

Otoritas Israel telah mengonfirmasi bahwa polisi yang terlihat dalam video sedang menyerang Alkharouf telah dibebastugaskan. Serikat Jurnalis Israel meminta penyelidikan menyeluruh atas kejadian ini dan tindakan tegas terhadap petugas yang terlibat dalam serangan terhadap jurnalis. ***