Terkadang Terabaikan, Inilah 6 Gejala Diabetes yang Patut Diwaspadai, Salah Satunya Kesemutan

13 Juli 2023, 06:21 WIB
Ilustrasi. 6 gejala diabetes yang sepatutnya diwaspadai karena terkadang terabaikan. /pixabay/Tumisu

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Diabetes atau kencing manis merupakan penyakit tidak menular yang harus mendapatkan perhatian khusus.

Diabetes menjadi penyebab kematian tertinggi ketiga di Indonesia setelah stroke dan jantung.

Diabetes adalah penyakit yang terjadi akibat insulin tidak dihasilkan atau tidak bekerja dengan baik yang menyebabkan gula menumpuk di darah.

Pola hidup sehat merupakan kunci yang dapat meminimalisir seseorang terkena diabetes, baik di usia muda maupun usia lanjut.

Baca Juga: 22 Rumah Layak Huni di Ampenan Diresmikan Wali Kota Mataram

Penyakit ini tidak bisa disembuhkan tetapi dapat dikendalikan agar tidak terjadi komplikasi. 

Terkadang penderita tidak menyadari munculnya diabetes. Padahal, menemukan gejala sedini mungkin menjadi sebuah langkah yang sangat penting.

Semakin lama diabetes tak terdiagnosis, semakin besar pula peluang penderita diabetes untuk mengalami komplikasi di kemudian hari.

Beragam komplikasi terkait diabetes bisa memberikan dampak yang sangat signifikan bagi kesehatan

Seorang ahli dari Dr Fox Online Pharmacy, dr Deborah Lee dilansir dari laman Express dan PMJ News mengatakan salah satu cara menemukan diabetes dengan lebih dini adalah dengan mewaspadai gejalanya.

Baca Juga: Anggaran Penanganan Kawasan Kumuh di Kota Mataram Sudah Habis, Wali Kota Diminta Cari Solusi

Pada sebagian kasus, diabetes bisa dikenali lewat gejala-gejala neuropati diabetik yang muncul.

"Neuropati diabetik adalah jenis kerusakan saraf yang terjadi pada pasien diabetes tipe 1 dan tipe 2," ujar dr Lee.

Menurut dr Lee, kondisi neuropati diabetik akan dialami oleh sekitar 50 persen pengidap diabetes.

Ketika neuropati diabetik terjadi, ada enam sensasi yang biasanya akan dirasakan oleh pengidap diabetes.

Keenam sensasi tersebut bisa muncul pada beberapa area tubuh, seperti tangan dan kaki.

Baca Juga: Sambut MotoGP 2023, Sirkuit Mandalika Makin Dibenahi

Berikut ini adalah keenam sensasi yang patut diwaspadai tersebut:

1. Kesemutan dan kebas

2. Tidak dapat merasakan sakit

3. Kehilangan sensasi atau rasa hangat

4. Kehilangan rasa keberadaan atau posisi (penderita tak bisa merasakan posisi sendi-sendi mereka)

5. Rasa nyeri di kaki, tangan, atau tungkai

6. Kelemahan di tungkai atau sendi

Neuropati diabetik bisa membahayakan pengidap diabetes karena mereka bisa tidak sadar bila kaki atau tangan mereka mengalami luka.

Luka tersebut bisa terabaikan dalam waktu yang lama hingga berkembang menjadi lebih berat.

Baca Juga: Tiket MotoGP 2023 Mandalika Bakal Dilaunching Dua Minggu Lagi

Seiring waktu, luka tersebut dapat berkembang menjadi osteomielitis, gangren, hingga sepsis.

Terkadang, prosedur amputasi juga perlu dilakukan bila kondisi luka sudah berkembang sangat berat.

"Untuk mencegah hal ini, para pengidap diabetes perlu memeriksa kaki secara rutin," ucapnya.

Dr Lee menambahkan, masalah neuropati diabetik kerap ditemui pada pasien yang sudah terdiagnosis dengan diabetes sebelumnya.

Namun, tak jarang gejala-gejala neuropati diabetik juga menjadi gejala awal yang dirasakan oleh pengidap diabetes.***

Editor: Dani Prawira

Sumber: PMJ News Express Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler