Kebanyakan penyakit rematik, termasuk RA, disebabkan oleh reaksi autoimun.
Sebagian lain tidak disebabkan oleh autoimun, tapi sama-sama didasari oleh proses peradangan.
Baca Juga: Satu Pemancing yang Terseret Ombak di Sekotong Lombok Barat Ditemukan di Dasar Laut, 1 Masih Dicari
- Menjaga Kesehatan Jantung
Selain membantu menurunkan gula darah, pemberian ekstrak kumis kucing juga diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan trigliserida (lemak darah).
Gabungan efek antidiabetik, peningkatan kadar HDL, dan penurunan kadar lemak darah ini sangat baik untuk mencegah penyakit jantung, misalnya penyakit jantung koroner atau serangan jantung.
- Menurunkan Kadar Gula Darah
Kumis kucing merupakan salah satu tanaman yang memiliki khasiat antidiabetes karena kemampuannya dalam mengendalikan metabolisme karbohidrat dan gula, lemak dan gula, serta asam amino dan gula menjadi lebih seimbang.
Khasiat ini dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil. Dengan begitu, kumis kucing bisa dijadikan pilihan obat alami untuk mencegah dan mengobati penyakit diabetes.
Baca Juga: Camping di Savana Propok dengan View Gunung Rinjani Benar-Benar Memanjakan Mata
- Mengobati Asam Urat
Manfaat kumis kucing sebagai obat asam urat alami diduga berasal dari kandungan flavonoid, fenolik, dan asam kafeat yang tinggi di dalamnya.
Senyawa aktif tersebut diketahui memiliki sifat antiradang yang dapat menghambat pembentukan asam urat, sehingga dapat mencegah dan mengurangi risiko serangan asam urat.