Kasus Kanker Serviks Terus Meningkat, Ini yang Harus Dilakukan Untuk Pencegahannya

- 10 Agustus 2023, 06:50 WIB
Ilustrasi. Kanker serviks bisa dicegah dengan imunisasi HPV.
Ilustrasi. Kanker serviks bisa dicegah dengan imunisasi HPV. /Foto: Angiola Harry/Unsplash/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Sesuai data Global Burden of Cancer Study (Globocan) dari World Health Organization (WHO) terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia di tahun 2021 dengan angka kematian yang terus meningkat.

Penyebabnya beragam, namun sebagian besar disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus atau HPV yaitu sekitar 95%.

Walaupun memiliki risiko kematian yang tinggi, kanker serviks dapat dicegah.

Salah satunya upaya pencegahan yaitu melalui pemberian imunisasi Human Papillomavirus (HPV).

Baca Juga: Mitigasi Bencana, Pemkot Mataram Usulkan Alat Pendeteksi Gempa Bumi dan Tsunami

Program prioritas ini merupakan upaya promotif preventif atau untuk pencegahan dengan memperkenalkan jenis vaksin baru yang ditambahkan dalam program imunisasi nasional, termasuk vaksin HPV.

“Vaksin HPV ini akan diberikan secara gratis dan sangat penting untuk melindungi anak perempuan dari kanker serviks atau kanker leher rahim,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu, Rabu, 9 Agustus 2023.

Dilansir dari laman Kemenkes, Maxi menjelaskan, tingkat kematian akibat kanker ini mencapai 50% karena mereka datang sudah terlambat.

Baca Juga: Tahun 2023, Kota Mataram Dapat Kuota 556 ASN, Inilah Formasi yang Dibutuhkan

“Imunisasi merupakan upaya yang paling murah. Kalau sudah kena kanker serviks sudah pasti mahal biayanya. Untuk itu, Kemenkes melakukan perluasan HPV secara nasional,” katanya.

“Tolong sampaikan kepada masyarakat terutama yang memiliki anak perempuan usia 11 dan 12 tahun untuk segera memanfaatkan program pemerintah ini,” harap Dirjen Maxi.

Hingga pada tahun 2021 sudah ada 20 kabupaten/kota yang melaksanakan imunisasi HPV. Tahun 2022 diperluas ke 112 kabupaten/kota.

Total terdapat 132 kabupaten/kota yang telah melaksanakan introduksi imunisasi HPV.

Baca Juga: Soal Nutrisi Pada Makanan, Inilah Mitos dan Fakta di Baliknya

Percepatan imunisasi HPV terus dilakukan dengan melaksanakan perluasan secara nasional di seluruh Kabupaten/Kota di tahun 2023.

Pemberian imunisasi ini bagi anak yang bersekolah dilaksanakan melalui kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah atau BIAS.

Maxi menekankan untuk mempercepat penurunan angka kesakitan dan kematian akibat kanker serviks diperlukan capaian imunisasi HPV minimal 90%.***

Editor: Dani Prawira

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah