Gejala, Cara Mengobati dan Pencegahan Konstipasi

- 26 April 2024, 19:54 WIB
Konstipasi pada anak
Konstipasi pada anak /MART PRODUCTION/Pexels

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Konstipasi adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan atau jarang buang air besar (BAB), yang sering kali disertai dengan konsistensi tinja yang keras atau sulit dikeluarkan.

Ini adalah gangguan umum pada sistem pencernaan yang dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Konstipasi terjadi ketika usus besar menyerap terlalu banyak air dari tinja yang sedang diproses, menyebabkan tinja menjadi keras dan kering, sehingga sulit dikeluarkan dari tubuh.

Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pola makan yang kurang serat, kurangnya asupan cairan, kurangnya aktivitas fisik, obat-obatan tertentu, atau masalah kesehatan tertentu.

Gejalanya bisa beragam, mulai dari kesulitan buang air besar hingga perasaan kembung atau tidak nyaman di perut.

Penting untuk mengatasi konstipasi dengan perubahan gaya hidup sehat, seperti meningkatkan asupan serat, minum cukup air, dan berolahraga teratur. Jika konstipasi berkepanjangan atau parah, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan pengelolaan yang tepat.

 

Gejala Konstipasi:

1. Frekuensi buang air besar kurang dari tiga kali seminggu.

2. Kesulitan saat buang air besar, terutama dengan tinja yang keras atau kering.

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x