BERITA MANDALIKA - Allah berfirman :
وَالْحَافِظُونَ لِحُدُودِ اللَّهِ
“Dan yang memelihara hukum-hukum Allah.”
(QS. At-Taubah (9) : 112)
Penggalan ayat ini adalah penutup dari sifat orang-orang yang mempersembahkan dirinya di jalan Allah. Jiwa, harta dan semua yang ia miliki terasa murah untuk dipersembahkan di jalan perjuangan.
Sifat-sifat sebelumnya menunjukkan bahwa mereka adalah orang-orang yang bertaubat, rajin beribadah, berdzikir, melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar lalu kemudian Allah tutup sifat-sifat mulia ini dengan satu sifat yaitu :
“Dan yang memelihara hukum-hukum Allah.”
(QS. At-Taubah (9) : 112)
Ayat ini menarik untuk kita renungkan sejenak. Seringkali orang rajin dalam ibadah dan rajin berbuat kebaikan namun di waktu yang sama ia sering pula melanggar hukum-hukun Allah.
Banyak orang yang rutin shalat malam, namun maksiat tetap jalan.
Banyak orang yang rajin umrah, namun diwaktu yang sama ia melupakan batas-batas ketentuan Allah.
Banyak orang yang menjalankan ketaatan namun diwaktu yang sama mengesampingkan hukum Allah.