Penyakit hati terbagi dalam dua bentuk. Yaitu penyakit dalam keyakinan yang salah dan penyakit yang menjangkiti perilaku dan akhlak yang buruk.
Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa penyakit paling parah adalah kebodohan. Dan Al-Qur’an datang untuk menghapus kebodohan tersebut.
Orang yang masih terombang-ambing dalam keraguan menjadi yakin dengan ayat-ayat sucinya.
Orang yang masih sibuk dengan maksiat tiba-tiba tergugah hatinya karena mendengar satu ayat.
Orang yang putus asa menjadi optimis setelah mendengar ayat-ayat yang mengikis kegelisahannya.
Segala penyakit ada obatnya dalam Al-Qur’an. Karena Al-Qur’an adalah rahmat bagi orang-orang yang beriman dan kesembuhan bagi mereka yang mau mengambil obat darinya.***
Khazanah Quran