Sementara itu korban LK menceritakan, dirinya berkenalan dengam terduga pelaku melalui media sosial. Setelah intens komunikasi keduanya bertemu.
Mereka kemudian berencana ke sebuah restoran, namun LK dibawa ke apartemen.
"Awalnya saya tidak berani. Tapi karena sudah berkomunikasi, tidak ada gelagat orang jahat, dan terlihat intelektual, akhirnya saya menerima ajakan makan siang di apartemen tersebut," ujarnya.
Tiba di apartemen pelaku langsung meminta agar korban melakukan hubungan layaknya suami isteri dengan paksa hingga akhirnya mengalami luka di bagian vagina.
"Setelah kejadian itu saya dibawa ke klinik, luka di bagian pribadi saya dijahit. Tapi terlapor ini tampak menyepelekan," ujarnya.